Idulfitri 2023
Warga Bangka Belitung Ini Meraup Jutaan Rupiah dari Berjualan Daun Ketupat Setiap Jelang Idulfitri
Pedagang daun kelapa atau pengrajin daun ketupat mulai menghiasi kawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Setiap tahun menjelang Idulfitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh Arif.
Momen menjelang Idulfitri menjadi berkah bagi Arif untuk mencari pundi-pundi rejeki.
Warga Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini memanfaatkan momen menjelang Idulfitri untuk berjualan daun kelapa muda untuk bahan anyaman ketupat.
Ketupat merupakan anyaman daun kelapa muda yang diisi beras untuk dimasak menjadi menu makanan di saat Idulfitri.
Setiap menjelang Idulfitri, anyaman ketupat selalu diburu warga di Bangka Belitung.
Arief sudah 10 tahun menggeluti bisnis berjualan daun kelapa muda di setiap momen menjelang Idulfitri.
Pedagang daun kelapa ini juga memanfaatkan bisnis daun kelapa muda di saat menjelang Iduladha.
Saat momen menjelang Idulfitri ataupun Iduladha, ia memanfaatkannya dengan berjualan bahan anyaman ketupat ini.
Dari berjuaan daun kelapa bahan ketupat ini, Arif mampu mengumpulkan pundi-pundi hingga jutaan rupiah.
"Alhamdulillah jualan daun ketupat ini sudah lumayan lama, setiap lebaran. Namun memang yang paling ramai Idulfitri," ujar Arief, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Jelang Idulfitri 1444 Hijriah, Warga Mulai Berburu Perlengkapan Lebaran
Menjelang Idulfitri 1444 Hijriah ini, Arif berjualan daun kelapa di kawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang.
Tak hanya Arif, ada juga pedagang daun kelapa muda lainnya yang mangkal di kawasan ini.
Terpantau beberapa lapak para pedagang ini mulai diburu warga untuk membeli daun kelapa muda yang biasanya dijadikan sarung untuk ketupat ataupun makanan berbahan ketan (lepat).
Keberadaan daun kelapa muda ini memang menjadi satu diantara kebutuhan yang dicari warga di Bangka Belitung jelang momem Idulfitri dan Iduladha.
Hidangan ketupat ini menjadi tradisi di Bangka Belitung yang selalu mewarnai momen hari keagamaan tepatnya Idulfitri.
"Saya jualan setiap tahun. Alhamdulillah mulai dari kemarin hingga hari ini peminatnya lumayan. Sehari itu bisa puluhan ikat daun kelapa yang terjual," ungkap Untung, pedagang daun kelapa Untung lainnya.
Dia menyebut daun kelapa yang dijualnya diperoleh langsung dari kebun miliknya.
Harga jual daun kelapa muda ini dibanderol Rp15 ribu per ikat.
"Saat ini kita baru jualan daunnya saja, tapi jelang H-2 lebaran biasanya kita juga jual sarung ketupat yang sudah jadi. Dan kita jual per butir. Untuk harga ini paling di kisaran Rp1.000 hingga Rp2.000," ujar Untung.
Namun harga daun kelapa untuk bahan ketupat ini tidak menentu.
Tergantung stok daun kelapa, apakah sulit atau tidak didapatkan.
Daging Segar Ludes
Sementtara itu, paada momen Idulftri, penjualan daging sapi juga ikut diburu untuk masakah saat perayaan Idulfitri.
Sebanyak 75 kg daging sapi segar seharga Rp150.000 per kg ludes terjual yang disediakan Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bagi para pegawai di lingkungan Pemkab Bangka, Selasa (18/4/2023).
"Penjualan daging sapi ini memang khusus bagi para di lingkungan Pemkab Bangka yang sudah memesan sebelumnya, totalnya tadi ada 75 kg habis terjual, kualitas daging paling baik yakni daging As," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinpanpertan Bangka, Krisna Ningsih ditemui Bangkapos.com di kantornya, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Kisah Lucu Mudik Lebaran, Pemotor Tak Sadar Istrinya Tertinggal, Padahal Sudah Dua Kabupaten Dilalui
Diakuinya, masih banyak pegawai yang berminat memesan kembali daging sapi ini.
Namun pada Rabu (19/4/2023) ini sudah libur Idulfitri, maka penjualan daging sapi segar ini sudah ditutup.
"Kita akui menu masakan daging sapi saat Idulfitri memang sudah jadi tradisi masyarakat di Kabupaten Bangka harus ada, sehingga permintaan terhadap daging sapi pasti tinggi menjelang Idulfitri," ujarnya.
Dilanjutkannya, untuk pemantauan stok daging sapi yang dijual di pasar-pasar dipastikan stok daging sapi mencukupi.
"Saat ini ada stok sapi siap potong sebanyak 136 ekor sapi dengan perkiraan 86 ton daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bangka," ujarnya.
Sapi ini dipotong di RPH (Rumah Potong Hewan) resmi sehingga sudah melalui proses pemeriksaan petugas kesehatan hewan dan dinyatakan aman atau bebas dari PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
Sebelumnya Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka memastikan stok kebutuhan daging sapi untuk Idulfitri 1444 H aman dan cukup.
Saat ini terdata stok sapi siap potong untuk Kabupaten Bangka ada 136 ekor dengan perkiraan sekitar 86 ton daging sapi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinpanpertan Bangka Krisna Ningsih mengatakan, stok sapi yang disiapkan untuk Idulfitri 1444 H yakni sejumlah 136 ekor.
“Dengan perkiraan 136 ekor sapi itu jika dikompresi menjadi daging sapi sekitar 86 ton. Untuk kebutuhan kita di Kabupaten Bangka dipastikan terpenuhi,” kata Krisna Ningsih saat menggelar operasi pasar daging sapi di halaman Kantor Bupati Bangka, Senin (17/04/2023).
Baca juga: Muhammadiyah Lebaran 21 April, Ini Daftar Lokasi Salat Idul Fitri di Pulau Bangka dan Pulau Belitung
Ditambahkannya, sapi-sapi ini kebanyakan didatangkan dari Lampung, sudah melalui karantina serta bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Sapi-sapi ini didatangkan beberapa pekan kemarin dari Lampung, sudah melalui karantina dan bebas PMK. Dan bahkan sudah disebar ke seluruh Kabupaten Bangka,” ujarnya.
Menurutnya, jika dilihat dari kebutuhan masyarakat akan daging sapi untuk Idulfitri tahun ini, walaupun terjadi fluktuasi harga daging sapi, tapi tidak terlalu tinggi.
“Hanya saja para pedagang inikan pintar mensiasatinya, karena itulah gunanya kita menggelar operasi pasar dimana-mana untuk penekanan harga supaya pasar tidak menaikkan terlalu tinggi harga daging sapi,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya yang dimulai hari ini, sudah melakukan penjualan daging sapi di beberapa tempat, seperti di Puding Besar, Pasar Higienis Air Ruai dan Kantor Bupati Bangka semuanya dengan harga sama Rp150 ribu per kilogram.
“Dengan begitu pasar tidak semena-mena untuk menjual dengan harga tinggi, karena masyarakatkan sudah banyak ketiga tempat itu, Rp150 ribu kg daging, dan Rp120 ribu per kg tulang,” ujarnya. (t3/edw)
Tak Ada Lonjakan Signifikan Penumpang di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang saat Momen Lebaran |
![]() |
---|
Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung Peringkat III Pelayanan Posko Angkutan Lebaran Terbaik Tahun Ini |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang Selama Momen Lebaran 2023 Turun 11 Persen |
![]() |
---|
2 Extra Flight Sriwijaya Air pada Puncak Arus Balik Lebaran 2023 di Bandara Depati Amir Terisi Penuh |
![]() |
---|
Pantau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Tanjungpandan, Kapolda Babel Sebut Semua Telah Terakomodir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.