H-3 Lebaran, Pemudik Membeludak di Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Barat, Saling Serobot Masuk Kapal

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Memasuki H-3 Lebaran atau Idulfitri 1444 Hijriah, pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat membeludak.

Ribuan calon penumpang terlibat saling dorong hingga berdesak-desakan karena tak sabar ingin segera naik ke kapal.

Pantauan Bangka Pos, Rabu (19/4/2023) pagi, ribuan calon penumpang yang hendak merayakan Idulfitri di kampung halamannya telah memadati areal Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.

Sejumlah area di pelabuhan sesak oleh pemudik. Sekitar pukul 11.00 WIB, kendaraan roda empat yang akan memasuki dermaga tampak penuh.

Antrean tersebut mengular hingga ke depan pintu masuk Pelabuhan Tanjung Kalian. Sementara calon penumpang jalan kaki terlihat berdesakan sepanjang 50 meter, memenuhi selasar atau jalur antrean menuju dermaga Pelabuhan Tanjungkalian.

Mereka rela berdesakan hingga tiga jam menunggu untuk naik ke kapal roro atau feri yang
bersandar di dermaga. Penumpang yang antre tak hanyapria, namun ibu-ibu termasuk anak-anak hingga balita terlihat ikut berdesakan dalam antrean.

Para pemudik ini antre sambil membawa barang-barang bawaan berukuran besar, seperti koper, tas ransel, hingga kardus. 

Petugas pelabuhan dibantu kepolisian dan TNI yang diterjunkan terlihat agak kewalahan mengatasi penumpang yang berebutan naik ke atas kapal.

Bahkan kericuhan kecil antara penumpang sempat mewarnai arus mudik. Untuk mengurangi penumpukan antrean panjang calon penumpang yang akan naik ke atas kapal, petugas pun menerapkan sistem buka tutup.

Para pemudik ini mengaku berebutan naik ke kapal karena khawatir tidak kebagian tempat.

Seperti diungkapkan David (23) warga asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) yang baru bisa mudik, Rabu (19/4/2023) karena sudah mulai cuti bersama.

"Sengaja berangkat hari ini karena sudah masuk hari cuti, kalau mendekati Lebaran misalnya besok kayaknya sudah lebih padat penumpang, ini pun sudah padat," ungkapnya kepada Bangka Pos, Rabu (19/4/2023).

Penumpang lainnya, Sunardi (45) warga Musi Banyu Asin, Sumsel mengaku bersama teman-temannya seperantauan sudah sejak pagi menunggu di Pelabuhan Tanjung Kalian untuk berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Api-api.

"Kita harus menunggu keberangkatan kapal kurang lebih dua jam lamanya. Antreannya lumayan panjang karena penumpangnya banyak dan harus berdesak-desakan," ungkapnya.

5 Ribu Penumpang

Terpisah, GM PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Christopher Samosir mengatakan, jumlah penumpang untuk Lebaran tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Hari ini (Rabu,19/4/2023, red) puncaknya sehingga ada peningkatan untuk penumpang berjalan kaki 5.000 orang, sementara kendaraan bermotor dan mobil masih normal dan kendaraan logistik cenderung sepi," ujar Christopher.

Ia menambahkan, tahun ini waktu tunggu terjadi penurunan sebesar 75 persen. 

Dari rata rata 48 jam menjadi 12 jam, terjadi juga peningkatan trip sebanyak 21 persen, dari sebelumnya hanya 14 trip, terjadi peningkatan 40 persen kapasitas ruang antrean dari 500 kendaraan menjadi 700 ruang antrean kendaraan.

Terpisah, Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Kalian, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) VII Sumsel-Babel, Wiratno mengatakan mengantisipasi lonjakan penumpang pihaknya telah menyiapkan 16 trip penyeberangan.

"Satu kali 24 jam kemarin jumlah kapalnya 16 trip untuk jumlah penumpang 5.346 jiwa. Kemudian jumlah kendaraan campuran sebanyak 1.119 unit," kata Wiratno kepada Bangka Pos, Rabu (19/4/2023).

Lanjut Wiratno, untuk menghindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian pihaknya juga menambahkan penyeberangan menjadi 17 trip.

"Tapi dimaksimalkan untuk kapal-kapal besar. Kalau melihat penumpangnya hari ini sangat
luar biasa," ungkapnya.

Wiratno menambahkan, kapasitas muatan kapal yang disiagakan di Pelabuhan Tanjung Kalian bervariasi. Ia mengatakan kapal paling banyak dapat mengangkut 500 penumpang.

"Kalau kapal itu masing-masing ukurannya berbeda yang paling kecil 80 penumpang maksimal
bisa 500 orang. Iya, itu campuran penumpang jalan kaki dan kendaraan," ujarnya.

Suganda Tinjau Mudik

Sementara Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu bersama Forum Koordinasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Rabu (19/4/2023).

Suganda Pandapotan dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan mudik Lebaran merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

"Banyak warga kita maupun yang menetap di Kepulauan Babel ini, kembali ke kota asal. Hari ini kita lihat, pelaksanaan mudik sudah tertib dan lancar," ungkapnya dilansir Bangka Pos
dari babelprov.go.id, Rabu (19/4/2023).

Pihaknya bersama Forkopimda telah berkoordinasi ke semua pihak guna mempersiapkan agar arus mudik lancar dan pemudik pun merasa aman dan nyaman.

"Saya sendiri pun sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sumatra Selatan supaya kondisi yang diinginkan ini dapat terwujud," jelas Suganda.

Dari hasil pantauannya, Suganda melihat arus mudik sudah lebih baik. Untuk itu, dirinya
meminta semua pihak bekerja sama demi kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran ini.

"Ini, kita lihat sudah baik. Mari kita saling bekerja sama dan menjaga agar kegiatan mudik lancar, aman dan nyaman. Tidak hanya di tahun ini, kita berharap kegiatan ini semakin baik di tahun-tahun mendatang," harapnya

Pada kesempatan ini, Suganda mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati
Bangka Barat serta jajarannya yang telah memfasilitasi kegiatan mudik Lebaran tahun ini menjadi lebih baik.

NAM Air Tambah Charter Flight

Demi memenuhi permintaan penerbangan jelang Idulfitri 1444 Hijriah, maskapai NAM Air pada Rabu (19/4/2023) kemarin atau H-3 Lebaran, menyediakan layanan charter flight tujuan Jakarta pada pukul 11.55 WIB.

Sementara maskapai Sriwijaya Air membuka extra flight tujuan Jakarta pada pukul 12.05 WIB. 

Distrik Manager Sriwijaya Air Pangkalpinang, Kian Se menyebutkan untuk memenuhi permintaan selama arus mudik Lebaran tahun 2023 ini total pihaknya menambah empat extra flight dan satu charter flight NAM Air.

"Untuk hari ini (Rabu,19/4/2023, red) kami ada satu kali penerbangan ekstra Sriwijaya Air dan satu kali carter NAM Air. Untuk extra flight kami mulai tanggal 18-21 April, kalau charter flight NAM Air hanya hari ini saja 19 April 2023," sebut Kian Se kepada Bangkapos.com, Rabu (19/4/2023).

Extra flight dan charter flight selama momen mudik Lebaran ini tidak lepas dari permintaan akan rute penerbangan di Sriwijaya Air yang cukup tinggi. 

Bahkan berdasarkan tingkat keterisian penumpang tercatat hampir 90 persen dari total kapasitas.

"Animo masyarakat berlibur di momen Lebaran tahun ini sangat tinggi dibandingkan tahun lalu, karena mungkin memang ada tambahan cuti bersama lebih lama. Dan kami lihat demand
masyarakat untuk mudik dari Jakarta ke Pangkalpinang sangat tinggi," jelasnya.

Diketahui ada 15 penerbangan, Rabu (19/4/2023) kemarin yang dijadwalkan datang dan berangkat dari Bandara Depati Amir. Penerbangan keberangkatan pertama Lion Air JT 217 pukul 07.00 WIB, dan penerbangan terakhir Sriwijaya Air tujuan Jakarta pukul 17.30 WIB.

Senada dengan Kian Se, Manager Of Airport Operation dan Service Bandara Depati Amir, Erwin Adiyasha juga menyebut animo pemudik tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin.

Bahkan pihaknya mencatat setiap hari selalu ada peningkatan pemudik yang datang maupun yang pergi. 

Sebelumnya, total penumpang selama momen mudik lebaran tahun 2022 sebanyak 103.818 dan pada tahun 2023 diprediksi sebanyak 104.254 orang. Setiap hari selalu mengalami peningkatan.

"Kalau di momen puncak mudik 2023 kami prediksi hingga lima ribuan penumpang. Prediksi kami memang tahun 2023 ini terjadi peningkatan sebanyak 1 persen, dengan total pergerakan penerbangan sebanyak 28 per hari," pungkasnya. (ynr/t2)