Kisah TKI Perempuan yang Kerja di Brunei Darussalam, Gaji 5-6 Juta, Free Makan dan Tempat Tinggal

Setiap bulannya ia digaji sebesar 500 sampai 600 Dolar Brunei, jika dikurs kerupiah nominalnya sekitar 5-6 jutaan.

Baca juga: Wajib Tahu, Segini Gaji TKI Singapura 2023, Baik yang Non Maupun yang Sudah Berpengalaman

Baca juga: Virgoun Cabut Gugatan Cerai, Inara Rusli Tancap Gas Gugat Cerai Balik, Hotman Paris Siap Bela Inara

"Alhamdulillah dapat 500 plus sini, sekitar 500-600 (Dolar Brunei)," ujarnya.

Selain gaji dengan nominal yang cukup tinggi, TKI perempuan tersebut juga mendapatkan fasilitas makan, tempat tinggl, dan transportasi.

"Dapat makan, dapat tempat tinggal, tempat masak juga. Transport dari office alhamdulillah juga ada," ungkap TKI perempuan tersebut.

Terhitung saat ini TKI perempuan yang tidak diketahui namanya itu sudah bekerja di Brunei Darussalam selama 7 bulan.

Ia mengatakan bekerja di Bruneri Darussalam sangat menyenangkan, hingga ia pun tak segan-segan mengajak warga negara Indonesia yang lain untuk bekerja di sana.

"Jadi nggak kepanasan, nggak kehujanan, enak kan? Sini lah guys," sebutnya sambil tertawa.

Nasib TKI perempuan tersebut selama berada di Brunei Darussalam terbilang cukup baik.

Saat menginjakan kakinya di luar negeri, TKI tersebut sudah langsung merasa betah tanpa harus susah payah beradaptasi.

Hal tersebut dikarenakan ia mendapatkan atasan yang baik serta ruang lingkup pekerjaan yang baik.

"Alhamdulillahnya langsung betah, karena temen-temennya baik, atasan juga baik, enak lah semuanya," kata TKI perempuan tersebut.

TKI perempuan itu bercerita, awal mula dirinya bisa bekerja di Brunei Darussalam karena ikut tetangganya yang sudah lebih dulu berasa di sana.

Tertarik dengan apa yang dilakukan oleh tetangganya tersebut, TKI perempuan yang tidak diketahui namanya itu lantas mencoba mengikutinya.

Ia langsung mendaftarkan diri ke agensi resmi yang ada di daerah tempat tinggalnya.

Tak lama kemudian, hanya berselang tiga bulan, TKI perempuan ini lantas bisa menyusul tetangganya yang ada di Brunei Darussalam.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)