Pos Belitung Hari Ini
Mahfud Sudah Lapor Presiden, Dana Korupsi BTS Diduga Mengalir ke Tiga Parpol
Mahfud mengatakan, dirinya telah menerima berita soal itu, bahkan dengan nama-nama sosok yang terlibat dalam kasus tersebut.
Sebagai informasi, kerugian negara yang ditimbulkan dalam perkara korupsi BTS ini mencapai Rp8,032 triliun. Perkara ini sebelumnya telah menyeret lima tersangka.
Mereka ialah: Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif; Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak; Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia tahun 2020, Yohan Suryanto; Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali; dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan.
Menkominfo Johnny G Plate menjadi tersangka keenam dalam rasuah tower BTS ini.
Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani tiga kali pemeriksaan, yaitu Selasa (14/2/2023), Rabu (15/3/2023) dan Rabu (17/5/2023).
Hingga saat ini, tim penyidik Kejagung masih terus bekerja untuk mendalami aliran dana kasus dugaan korupsi proyek pembangunan BTS ini, termasuk kemungkinan adanya uang panas yang mengalir ke partai politik.
"Terkait dengan aliran dana (ke parpol) dan sebagainya, tentu saja saat ini masih kita dalami," ungkap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi di Kejagung, Rabu (17/5/2023) lalu.
Kejagung juga memastikan akan mengumumkan ke publik apabila ada aliran dana korupsi ke partai politik tertentu.
"Nanti tunggu saja makanya kami juga setelah menetapkan tersangka (Plate) ini kegiatan tidak berhenti begitu saja," tutur Kuntadi.
NasDem ingin transparan
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mempersilakan Kejagung untuk menelusuri aliran dana kasus dugaan korupsi proyek pembangunan BTS 4G BAKTI Kominfo. Justru itulah yang telah dikehendakinya.
Ia ingin penanganan perkara yang menyeret Menkominfo sekaligus Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate sebagai tersangka itu dapat berjalan transparan.
"Aliran dana ini bagus. Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini ingin transparannya seutuhnya. Sekali lagi, saya katakan transparansi," ujar Paloh dalam jumpa pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Ia pun mempersilakan tim penyidik untuk memeriksa partainya.
"Periksa seluruh kemungkinan. Dari ujung kiri ke ujung kanan. Dari barat timur. Atas bawah. Siapa saja yang terlibat," kata Paloh.
"Periksa juga seluruh unsur yang ada di institusi manapun, termasuk Nasdem. Nasdem se-welcome itu. Kita menyambut itu," tambahnya.
Pos Belitung Hari Ini
Mahfud MD
partai politik
base transceiver station (BTS)
Joko Widodo
KPK
Said Abdullah
PDI Perjuangan
Posbelitung.co
Ketegangan Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Dirut Media Online, Hasan dan Martin Baku Hantam |
![]() |
---|
Gubernur Turun Gunung Selesaikan Polemik Lahan PT Rebinmas Jaya dan Warga Desa Pelepak Pute Belitung |
![]() |
---|
Siswi SLB Tanjungpandan Juara Nasional Bercerita di FLS3N 2025, Yosi Kirim Pesan Tentang Hidup Sehat |
![]() |
---|
Presiden RI Kunjungi Smelter PT Tinindo dan Kantor PT Timah Tbk di Babel, Regu Sniper Disiagakan |
![]() |
---|
Kejagung Sita 42 Ribu Ton Mineral Berharga Milik Tamron di Bangka Tengah Bernilai Rp216 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.