Advertorial

RSUD Muhammad Zein Ajak Kenali Gejala Penyakit Jantung dan Penanganan Bayi Prematur

Seminar itu terselenggara berkat kolaborasi RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), RSUD Muhammad Zein dan PT Timah Tbk.

Penulis: Bryan Bimantoro |
Ist/Dok RSUD Beltim
Suasana Seminar Nasional Kesehatan mengenal gejala penyakit jantung dan penanganan bayi prematur di Auditorium Zahari MZ, Manggar, Selasa (23/5/2023). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - RSUD Muhammad Zein menggelar Seminar Nasional Kesehatan Mengenal Gejala Penyakit Jantung dan Penanganan Bayi Prematur, Selasa (23/5) di Auditorium Zahari MZ, Manggar.

Seminar itu terselenggara berkat kolaborasi RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), RSUD Muhammad Zein dan PT Timah Tbk.

Direktur RSUD Muhammad Zein, dr Vonny Primasari dalam sambutannya mengatakan, rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjut atau rujukan mempunyai tugas dan visi yang sama untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil melalui upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

Rumah sakit juga dituntut harus selalu responsif terhadap isu kesehatan masyarakat, salah satunya tentang penyakit.

Faktanya, penyakit jantung masih merupakan penyakit paling mematikan di Indonesia dengan jenis penyakit jantung koroner diurutan pertama, sehingga penting menjadi kewaspadaan bagi semua kalangan tidak memandang usia untuk menjaga jantung agar tetap sehat dan mengenal gejala penyakit jantung sedini mungkin.

"Prevalensi kematian bayi prematur terutama Kabupaten Belitung Timur yang menjadi salah satu lokus pendampingan penanganan bayi baru lahir sedangkan angka rujukan pengobatan penyakit tersebut ke luar daerah terutama rumah sakit di Pulau Jawa masih tinggi," katanya.

20230524 Foto bersama
Foto bersama usai Seminar Nasional Kesehatan mengenal gejala penyakit jantung dan penanganan bayi prematur di Auditorium Zahari MZ, Manggar, , Selasa (23/5/2023).

Masyarakat Provinsi Bangka Belitung sepatutnya boleh bangga karena kita sudah mempunyai rumah sakit rujukan provinsi dengan fasilitas, dokter dan layanan penunjang yang lengkap yaitu RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Babel.

Bahkan sudah memiliki fasilitas pengobatan jantung yang memadai dan ditetapkan Kementerian Kesehatan sebagai salah satu rumah sakit rujukan kardiovaskular dengan pelayanan setara rumah sakit di Pulau Jawa.

Masyarakat Bangka Belitung harapannya dapat terlayani dengan cepat tanpa daftar tunggu panjang, lebih efektif dan efisian dari waktu dan biaya pengobatan.

Untuk itu, dr Vonny bilang penting diadakan seminar kesehatan karena dia ingin mengedukasi penyakit jantung ke masyarakat agar lebih cepat mengenal gejala sehingga mampu mengambil keputusan kuratif atas penyakitnya serta mengedukasi penanganan bayi prematur.

"Kami juga akan mensosialisasikan layanan kesehatan yang ada dan mengajak masyarakat Kabupaten Belitung Timur khususnya yang berkepentingan dalam pengobatan rujukan ke luar daerah untuk menjadikan RSUD Dr (HC) Ir Soekarno sebagai rumah sakit alternatif rujukan bahkan tujuan utama rujukan," kata dr Vonny.

Dia berharap seminar ini dapat membuka pikiran dan pengetahuan serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pembangunan kesehatan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung dan khususnya di Kabupaten Belitung Timur.

Sementara itu, Bupati Belitung Timur, Burhanudin bilang seminar ini sangat berguna karena sebagai sosialisasi dan mengenalkan tentang RSUD Dr (HC) Ir Soekarno kepada masyarakat Beltim terkait penanganan penyakit jantung dan bayi prematur.

"Dengan adanya seminar ini yang dihadiri para kepala desa bisa menyampaikan edukasi kepada masyarakat soal penyakit jantung dan bayi prematur. Karena penanganan penyakit jantung harus cepat dan serius," kata Burhanudin.

"Oleh karena itu saya mengajak, khususnya yang berkepentingan dalam pengobatan rujukan ke luar daerah untuk menjadikan RSUD Dr (HC) Ir Soekarno sebagai rumah sakit alternatif rujukan atau bahkan tujuan utama rujukan," kata Bupati.

Beberapa pertimbangannya, lanjutnya, RSUD Dr (HC) Ir Soekarno merupakan Rumah sakit rujukan provinsi dan rumah sakit rujukan kardiovaskuler yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, daftar tunggu pelayanan yang relatif lebih cepat, serta biaya yang pastinya jauh lebih murah dibanding pulau Jawa serta akses transportasi lebih cepat. (adv/s1)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved