Berita Pangkalpinang

Ancaman El Nino Berdampak ke Petani Sawit Bangka Belitung

Proses pembentukkan tandan buah sawit juga sangat ditentukan oleh perubahan cuaca. Apalagi ada ancaman kekeringan maka itu akan menjadi penghambat.

|
Penulis: Riki Pratama |
istimewa
Seorang petani sawit saat di kebun sawit. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Dosen Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung, Tri Lestari, mengatakan fenomena El nino dapat menjadi ancaman bagi para petani sawit di Bangka Belitung.

Karena diklaim bisa mengakibatkan kekeringan dan berdampak pada hasil panen para petani.

"Pertanaman kelapa sawit di Indonesia, terkait fenomena El nino yang melanda wilayah pasifik selatan membawa kekeringan akan menjadi hambatan pencapaian produksi kelapa sawit di Indonesia," kata Tri Lestari, kepada wartawan, Kamis (25/5/2023)

Ia menambahkan, untuk proses pembentukkan tandan buah sawit juga sangat ditentukan oleh perubahan cuaca.

Apalagi ada ancaman kekeringan maka itu akan menjadi penghambat.

"Pembentukan bunga pada kelapa sawit terjadi pada periode siklus yang berganti-ganti yang dipengaruhi oleh faktor genetis dan lingkungan.

"Pembentukan bunga jantan dan bunga yang gugur merupakan salah satu respon terhadap kondisi tanaman kekurangan air akibat cekaman kekeringan," lanjutnya.

Lebih jauh, ia mengatakan fenomena El nino ini bukan hanya berdampak pada tanaman kelapa sawit, tetapi juga semua tanaman akan berdampak.

"Semua tanaman berdampak, terutama dalam pengaruh proses pembentukan suatu jenis kelamin bunga yang diduga melibatkan metabolisme pembentukan pati dan gula. Dalam proses fotosintesis dan aksi genetik dalam memproduksi hormon, di mana pembentukan tersebut ditentukan oleh ketersedian air," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved