Traveling

Wisata Kuliner, Cara Membuat Rusip Agar Super Nikmat dan Jadi Obat Awet Muda

Apa itu rusip ? Bagaimana Cara Membuatnya ? Berikut tips dan khasiat sambal ekstrem asal Bangka Belitung.

ist
Rusip yang disajikan bersama aneka lalapan 

Rusip bisa juga Bahan rusip ditambah serai atau kunyit dan rusip bisa dikonsumsi mentah.

Namun ada juga sebagian orang memilih terlebih dulu menupis rusip sebelum disantap bersama lalapan.

Baca juga : Rahasia Bikin Nasi Goreng Agar Tidak Menggumpal, Enak dan Gurih, Berikut Tips dan Caranya

Yang jelas, cara mengkonsumsinya tergantung kebiasaan masing-masing, bisa dimakan langsung atau ditumis menggunakan sedikit minyak goreng.

Sambal rusip ini biasanya dijadikan totolan atau cecelan lalapan, seperti daun singkong rebus, terong rebus atau lalapan mentah.

Apa Kandungan pada Rusip ?

Prof Rindit Pambayun dari Pusat Penelitian Pangan Universitas Sriwijaya, menjelaskan, rusip diproses melalui cara fermentasi menggunakan bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk pencernaan namun jangan dikonsumsi secara berlebihan.

"Kalau ingin awet muda makan makanan berfermentasi dari bakteri baik mengandung asam laktat yang tinggi karena berasal dari bakteri yang menguntungkan. Saya ingin menusantarakan  rusip dan me rusipkan nusantara," kata Prof Rindit Pambayun, dalam pertemuan dengan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka M Kamil Abu Bakar dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Bangka, Thony Marza, beberapa waktu lalu, Jumat (8/4/2016) di Ruang Kerja Bupati Bangka.

"Ibu saya kalau saya ke Bangka selalu minta dibawain  rusip. Saya bawa ke Yogja enak sekali kata teman-teman," lanjut Randit ketika itu, saat menyampaikan materi seputar pengembangan produk, seperti dikutip pada Laman Bangkapos.com.

Baca juga : Wisata Kuliner, Yuk Berburu Pempek Paling Legendaris, Ternyata Ini Rahasia Bikin Pempek Buat Pemula

Intinya rusip menurut Rindit, merupakan makanan sehat dan aman untuk dikonsumsi. 

Masih menurut indit, saat dia kuliah pasca sarjana di Vietnam, dia juga diundang Profesor Pengembangan Teknologi Pangan ASEAN untuk diajak makan ke restoran paling enak.

Saat hidangan tersaji sang profesor bersama asistennya minta pramusaji mengeluarkan makanan paling enak, spesial untuknya.

"Saya cium bau  rusip ekstrak ikan saya bilang ini Bangka Belitung banyak saya suka sekali. Tadinya dia tidak mau menawarkan ke saya karena takut saya tidak akan mau sebab makanan itu kata dia special for me (khusus untuknya -red). Akhirnya kita makan bersama. Saya lihat di sana agak berbau tapi  rusip lebih baik," kenang sang profesor.

Menurutnya,  rusip mengandung senyawa fungsional yang tidak kalah dengan yakult dan yogurt.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved