Berita Bangka Barat

Kelebihan Daya Tampung, Bangka Barat Cari Lahan TPA Baru

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Airbelo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, sudah melebihi daya tampung atau overload.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
(Bangkapos.com/Yuranda)
Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (2/6/2023) 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Airbelo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, sudah melebihi daya tampung atau overload. Sebab, sampah yang berasal dari beberapa kelurahan dan desa di kecamatan setempat lebih dari 20 ton per harinya ditambah lagi areal TPA secara keseluruhan hanya sekitar 5 hektare dan terus beroperasi sejak 5 tahun terakhir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Barat, Syafriadi Chandra mengatakan, pihaknya sedang berupaya agar tahun 2024 sudah memiliki TPA baru. Hal ini jadi salah satu pekerjaan rumah besar dan harus segera ditangani oleh Pemkab Babar. Mengingat TPA menjadi salah satu unsur untuk meraih Piala Adipura.

Bahkan TPA memiliki nilai yang cukup besar untuk meraih atau predikat kota bersih itu yang sudah lama tak diraih Bangka Barat. "Betul, kita saat ini sedang berupaya di tahun 2024 sudah rampung TPA baru dengan luas sekitar 20 hektare melalui anggaran pusat dengan estimasi dana sekitar Rp40 miliar. Karena kita sudah berkoordinasi dengan pihak balai kementerian kemarin dan ada dana segitu," ujar Syafriadi, Jumat (2//2023).

Untuk mendapatkan dana ini, pihaknya diminta menyediakan lahan. "Makanya, sekarang, Dinas PU sudah memproses studi kelayakan untuk lahan TPA baru, kita akan kejar agar selesai tahun ini sehingga di 2024, kita sudah bisa melakukan pembebasan lahan berikut amdal dari APBD kabupaten," ungkapnya.

Luas areal TPA yang layak dalam poin penilaian piala adipura cukup 10 hektare. Namun, pihaknya merencanakan luas TPA baru ini bisa mencapai 20 hektare. Agar bisa menampung sampah bukan hanya dari Kecamatan Mentok saja tetapi juga kecamatan lain di Bangka Barat.

"Makanya rencana kita lokasi TPA baru terletak di Kecamatan Simpangteritip, jadi berada di tengah. Kita sudah ke lapangan dan mencari lahan, beberapa pemilik ada yang mau lahan mereka dijual," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bergotong royong membersihkan tempat wisata Pantai Batu Rakit, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Jumat (5/5). Kegiatan ini dilakukan guna menjaga kebersihan lingkungan di kawasan pariwisata.

Rencananya, kegiatan seperti ini bakal rutin dilakukan setiap hari Jumat. Apalagi diketahui, masalah persampahan di Kabupaten Bangka Barat khususnya Kecamatan Mentok sudah menjadi program prioritas Pemkab Babar.

"Melihat dari musim sekarang, banyak sampah kiriman di kawasan wisata Batu Rakit ini. Saya mengajak seluruh ASN dan honorer untuk gotong royong membersihkan sampah di sekitaran pantai setiap hari Jumat," ujar Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming.

Diakuinya, permasalahan sampah di Bangka Barat khususnya di Kecamatan Mentok, masih ada yang belum teratasi. Hal ini karena produksi sampah rumah tangga di Muntok mencapai 20 ton per harinya.

"Sebenarnya sampah rumah tangga itu belum 100 persen teratasi. Ada beberapa warga yang tidak mau ikut program pengambilan sampah ke rumah-rumah padahal biayanya cuma 10 ribu per bulan," ujarnya.

Untuk penanganan masalah sampah, Pemkab Babar sudah memiliki tujuh unit mobil truk, 20 unit motor roda tiga dan 160 orang pasukan kuning. Namun, Bong Ming Ming masih mempelajari, kenapa masyarakat tak mau ikut progam itu.

"Masih kita pelajari lagi apa yang membuat masyarakat itu tidak mau ikut dalam program tersebut. Kalau program ini menangani sampah di Bangka Barat agar teratasi dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan," ungkapnya.

Bong Ming Ming juga mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan jangan membuang sampah sembarangan. "Tahap awal kita hanya bisa lakukan sekarang dengan cara mengajak ASN beserta jajaran untuk bergotong royong setiap Jumat di beberapa titik di kawasan pariwisata kita dalam rangka mengatasi sampah kiriman," ucap Bong Ming Ming. (ynr)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved