Idul Adha 2023

Puasa  Tarwiyah dan Arafah 2023 Jelang Idul Adha 2023, Simak Bacaan Niat Lengkap Latin

Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah 2023 akan dilaksanakan menjelang Idul Adha yang tinggal sekitar tak sampai dua pekan lagi.

Penulis: Kamri | Editor: Kamri
Tribunnews.com
Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah 2023 yang akan dilaksanakan menjelang Idul Adha yang tinggal sekitar tak sampai dua pekan lagi. 

POS BELITUNG.CO – Puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah 2023 akan dilaksanakan menjelang Idul Adha yang tinggal sekitar tak sampai dua pekan lagi.

Umat muslim biasanya menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 akan menunaikan ibadah puasa sunnah untuk menyambut lebaran haji, yaitu puasa Tarwiyah, Arafah dan Dzulhijjah.

Jika merujuk Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, 1 Zulhijah 1444 H versi Muhammadiyah jatuh pada Senin, 19 Juni 2023.

Melihat keputusan Muhammadiyah itu, maka puasa Arafah 1444 jatuh pada 27 Juni 2023.

Sedangkan Hari Raya Idul Adha 1444 H atau 10 Dzulhijjah menurut versi Muhammadiyah jatuh pada Rabu 28 Juni 2023.

"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," dikutip dari Maklumat tersebut.

Sedangkan pemerintah hingga saat ini belum menetapkan kapan jadwal 1 Dzulhijjah 14444 H Hari Raya Idul Adha 2023.

Namun jika merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur nasional peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H ditetapkan pada Kamis, 29 Juni 2023.

Artinya, berdasarkan jadwal tersebut, puasa Arafah mungkin akan dilaksanakan pada 28 Juni 2023.

Meski demikian, pemerintah biasanya menggelar sidang isbat untuk menentukan jatuhnya 10 Dzulhijjah.

Oleh sebab itu, masyarakat sebaiknya menunggu hasil sidang isbat dari pemerintah.

Sebagai informasi, Puasa Arafah dikerjakan bersamaan dengan saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah

Adapun 9 Dzulhijjah terdapat peristiwa penting yaitu Nabi Ibrahim yang bermimpi menyembelih putranya untuk kedua kali.

Saat itu, Nabi Ibrahim yakin bahwa mimpi itu adalah suatu pertanda dari Allah SWT.

Adapun hukum mengerjakan puasa arafah ialah sunnah yang ditujukkan bagi orang-orang yang tidak beribadah haji.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved