Waspada, Rabies Bisa Fatal jika Tidak Segera Ditangani, Ini Gejala hingga Cara Penanganannya

Apabila seseorang tidak menerima perawatan medis secara tepat setelah potensi paparan rabies , virus tersebut dapat menyebabkan penyakit di otak...

Tribunnews.com/Net
Ilustrasi anjing liar. 

POSBELITUNG.CO -- Kasus Rabies di beberapa wilayah Indonesia mulai jadi perhatian.

Belakangan kembali viral video bocah 5 di Bali yang takut air pasca memiliki riwayat gigitan anjing rabies.

Rabies merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus berbahaya.

Mengutip dari cdc.gov, rabies ini bisa sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja dan tidak segera ditangani.

Rabies biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena virus rabies.

Virus rabies umumnya menginfeksi sistem saraf pusat mamalia.

Hal ini bisa mengakibatkan penyakit di otak hingga kematian.

Baca juga: Spesifikasi OPPO Reno8 T 5G RAM 8/128GB dan 8/256GB yang Punya Segudang Kelebihan, Harga Masuk Akal

Baca juga: Telan Uang demi Hilangkan Barang Bukti Korupsi, Polisi ini Alami Sesak Napas hingga Dilarikan ke UGD

Baca juga: Ingat! Kata-kata Ini Jangan Sampai Terucap Istri, dr Aisah Dahlan: Suami Merasa Tak Dihargai

Berikut penjelasan tentang bahaya dari Rabies, lengkap dengan ciri gejalanya dan cara menanganinya.

Rabies

Rabies biasanya terjadi pada hewan-hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, rubah, hingga anjing.

Ilustrasi anjing rabies - Simak penjelasan tentang bahaya dari virus atau penyakit rabies, lengkap dengan ciri gejala dan cara menanganinya dengan aman.
Ilustrasi anjing rabies - Simak penjelasan tentang bahaya dari virus atau penyakit rabies, lengkap dengan ciri gejala dan cara menanganinya dengan aman. (Freepik)

Virus rabies ini dalam ordo Mononegavirales, virus dengan genom RNA beruntai negatif yang tidak tersegmentasi.

Menurut penjelasan secara ilmiah, kelompok virus ini memiliki bentuk peluru dan bisa menyebabkan adanya proses infeksi.

Tak hanya menyebar pada hewan liar, namun rabies juga bisa terjadi pada hewan peliharaan.

Menusia juga berpotensi terserang virus ini jika mengalami gigitan atau cakaran dari hewan rabies.

Virus rabies ini sangat berbahaya karena menginfeksi sistem saraf pusat.

Apabila seseorang tidak menerima perawatan medis secara tepat setelah potensi paparan rabies , virus tersebut dapat menyebabkan penyakit di otak, yang pada akhirnya mengakibatkan kematian.

Namun Rabies juga dapat dicegah dengan aman, yaitu melalui vaksinasi dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Kecewa Anaknya Tak Lolos Polwan, Shinta di Bangka Belitung Tulis Surat Terbuka untuk Kapolri

Baca juga: Spesifikasi OPPO Reno8 T 5G RAM 8/128GB dan 8/256GB yang Punya Segudang Kelebihan, Harga Masuk Akal

Baca juga: Biodata Gilang Dirga, Presenter Multi Talenta yang kini Banjir Pujian, Ternyata Buat Lomba Adzan

Ciri-ciri Gejala Rabies

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Agitasi
  • Kecemasan
  • Kebingungan
  • Hiperaktif
  • Kesulitan menelan
  • Air liur berlebihan
  • Ketakutan yang ditimbulkan oleh upaya untuk minum cairan karena kesulitan menelan air
  • Ketakutan yang ditimbulkan oleh udara yang tertiup di wajah
  • Halusinasi
  • Insomnia
  • Kelumpuhan sebagian

Baca juga: Benarkah Higgs Domino Dihapus dari Play Store? Ternyata Bukan Dihapus, Ini yang Terjadi

Baca juga: Kapan Batas Waktu Potong Kuku dan Rambut Idul Adha 2023? Muslim yang Berkurban Wajib Tahu

Baca juga: Spesifikasi HP OPPO A54 RAM 6GB/128GB, Desain Keren dan Tahan Cipratan Air, Segini Harganya

Cara Mencegah atau Menangani Virus Rabies Akibat Gigitan Hewan Rabies

  • Segera jauhi atau tinggal hewan tersebut
  • Kemudian segera cuci gigitan atau cakarannya menggunakan sabun dan air
  • Lalu segera hubungi pihak medis
  • Lakukan perawatan khusus
  • Berikan vaksinasi pada hewan tersebut
  • Kebiri hewan yang terkena rabies tersebut.

Penyebab dan Proses Penularan Virus Rabies

Hewan mamalia (binatang yang menyusui anaknya) dapat menyebarkan virus rabies.

Virus menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi.

Rabies dapat menyebar ketika air liur yang terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.

Hal ini terjadi jika hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka di kulit seseorang.

Berikut hewan-hewan yang berpotensi menularkan virus rabies:

  • Kucing
  • Sapi
  • Anjing
  • Musang
  • Kambing
  • Kuda
  • Kelelawar
  • Berang-berang
  • Coyote
  • Rubah
  • Monyet
  • Rakun
  • Sigung

(*/)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved