Berita Populer

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 3,5 Jam Diperiksa KPK, Begini Hasilnya

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) 3,5 Jam Diperiksa KPK, dalam Perkara Dugaan Korupsi. Begini penjelasannya.

DOK. Humas Kementerian Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. 

POSBELITUNG.CO -- Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) telah rampung melakukan klarifikasi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dinyatakan telah menyelesaikan permintaan keterangannya pada 13.04 WIB.

Menteri asal Partai NasDem itu telah diklarifikasi KPK selama 3,5 jam, apabila dihitung sejak dia masuk ke Gedung KPK lama pada Pukul 09.30 WIB.

Syahrul Yasin Limpo dikawal ketat oleh para ajudannya, saat memberikan penjelasannya.

"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara, kelompok kerja dan penas. Yang terakhir saya harus ke India dalam Forum G20, dan banyak pertemuan yang harus saya lakukan atas nama negara," ucap Syahrul di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

Diketahui hari ini memang merupakan panggilan ketiga bagi Syahrul Yasin Limpo. 

KPK telah memanggil Syahrul untuk pertama kalinya pada Selasa, 6 Juni 2023.

Namun, dia mengirim surat balasan meminta penjadwalan ulang pada Jumat, 9 Juni 2023.

Lembaga antirasuah lantas mengirim surat panggilan kedua tertanggal Senin, 12 Juni 2023 untuk permintaan keterangan pada Jumat, 16 Juni 2023. 

Lagi-lagi Syahrul memilih tak hadir dan meminta penjadwalan ulang pada Selasa, 27 Juni 2023. Dia sudah mengirim surat ke KPK Jumat kemarin.

"Tetapi walaupun permintaan saya sampai Tanggal 27, karena berbagai kegiatan yang di Korea Selatan sudah bisa kita selesaikan di G20 di India itu, hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik," kata Syahrul. 

"Dan Alhamdulillah panggilan ini sudah jalan, dan saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih, dan saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," imbuhnya.

Ketika ditanya apa saja yang didalami tim KPK, Syahrul Yasin Limpo menjawab diplomatis.

Dia hanya menyebut KPK sudah bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab," ucapnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved