Perusakan Mesin ATM di Pangkalpinang
Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang Terus Buru Pelaku Perusakan ATM di SPBU Kampak
Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang terus memburu pelaku perusakan dan percobaan tindak pidana pencurian mesin ATM di SPBU Kampak.
Penulis: Rizky Irianda Pahlevy | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang terus memburu pelaku perusakan dan percobaan tindak pidana pencurian mesin ATM di SPBU Kampak, Kota Pangkalpinang.
Diketahui, aksi pelaku perusakan dan percobaan tindak pidana pencurian mesin ATM yang terjadi pada Senin (19/6.2023) itu, terekam kamera CCTV.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto mengungkapkan, terkait kasus itu, pihaknya terus melakukan rangkaian penyelidikan.
"Kami dari Satreskrim Polresta Pangkalpinang masih terus melakukan rangkaian penyelidikan, terhadap kasus percobaan tindak pidana pencurian mesin ATM SPBU Kampak," ujar Kompol Evry Susanto, Selasa (20/6/2023).
Perwira melati satu ini membeberkan, pihaknya akan melakukan pengembangan berdasarkan rekaman CCTV yang berada di SPBU Kampak.
"Iya tentunya berdasarkan CCTV dan anggota juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, jadi kami terus bergerak melakukan penyelidikan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik sebuah bank di SPBU Kampak, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi sasaran dugaan percobaan tindak pencurian pada Senin (19/6/2023) dini hari.
Akibatnya, satu unit mesin ATM tersebut rusak parah. Aksi dugaan percobaan tindak pencurian tersebut terekam kamera CCTV.
Dari rekaman CCTV, sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku pertama kali terlihat mendatangi ruangan ATM yang berada di depan SPBU atau di pinggir Jalan Fatmawati Kampak.
Tampak pelaku menggendong tas besar dan memakai seperti topi pemancing, hingga membuat wajahnya pun tertutupi dan sulit terlihat dari rekaman CCTV.
Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 WIB, terlihat lampu yang berada di ruangan CCTV padam. Pelaku terekam masuk ke dalam ruangan mesin ATM dan berada di dalam ruangan tersebut sekitar satu jam lamanya.
Penjaga malam SPBU Kampak, Sholeh, mengungkapkan. dirinya datang ke SPBU Kampak pada pukul 22.00 WIB dan belum tampak hal yang mencurigakan.
"Saya masuk pukul 22.00 WIB, cuma lihat mesin pintu ATM memang enggak ketutup rapat, lalu rantai juga agak turun, jadi saya benerin semua," ungkap Sholeh.
Namun dirinya baru mengetahui mesin ATM nyaris dibobol setelah pulang dari Salat Subuh dan mengecek kondisi lampu yang padam di ruangan mesin ATM.
"Pas subuh sekitar pukul 04.15 WIB, saya lihat lampu di dalam mati, cuma saya pikir paling putus. Lalu balik lagi 05.15 WIB lalu saya cek kenapa lampu tadi mati, saat dibuka sudah berantakan semua," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.