Cerita Dody soal Pelayanan di RSUD Marsidi Judono, Perawat Disebut Abaikan Pasien saat di IGD

Aku bukan mencari sensasi, aku sendiri yang mengalami. Harusnya kalau ada pasien datang, perawat ini harus memberikan perhatian, kalaupun disuruh...

|
Pos Belitung/Disa Aryandi
Gedung IGD RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Pelayanan di RSUD Marsidi Judono di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) disorot.

Hal itu terjadi setelah seroang pasien bernama Dody Wahyudi menceritakan kisahnya saat berobat ke rumah sakit tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh pemilik akun Dody Tanjung ke media sosial.

Dalam cerita yang diunggah ke media sosial tersebut, Dody Wahyudi menyampaikan kronologis kejadian dari videonya yang viral di media sosial.

Kepada posbelitung.co, ia mengatakan kejadian terjadi pada Kamis (29/6/2023) malam. 

Sekira pukul 23.00 WIB, Dody saat itu datang ke rumah sakit dalam kondisi sakit seorang diri. Saat itu, ia masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) menyampaikan hendak berobat.  

Alih-alih bergegas melayaninya, perawat yang saat itu tengah sibuk menulis tak menggubrisnya. 

"Ibu (perawat) itu diam, lama nulis, aku lihat perawat lain juga ada pasien. Aku nunggu sekitar 5 menit lah, baru dijawab," katanya, Sabtu (1/7/2023). 

Saat itu, perawat yang bertugas menanyakan kepadanya, pernahkah minum obat, makan berlemak, dan menanyakan kapan sakitnya dengan nada yang terkesan ketus.

Bahkan perawat tersebut mengatakan kenapa pasien baru datang ke rumah sakit saat malam, bukan sore hari sebelumnya.

Baca juga: Kalender 2023, Daftar Tanggal Merah Juli 2023, Lengkap Libur Nasional dan Hari Besar Internasional

Baca juga: Cek Harga HP OPPO di Akhir Juni 2023, Oppo A Series, Reno hingga Find N2 Flip yang Kaya Fitur

Baca juga: Gubernur Jawa Barat Sebut Keputusan Pemerintah saol Ponpes Al Zaytun Disampaikan Pekan Depan

"Ditanya juga identitas aku, aku berikan KTP dan kartu berobat. Ditanya adakah aku BPJS, terus aku sebut tidak punya. Lalu perawat ini bilang, kenapa tidak ada BPJS dengan nada ketus," ujar Dody. 

Screenshoot postingan Dody Tanjung.
Screenshoot postingan Dody Tanjung. (Istimewa)

Mendapat perlakuan tak menyenangkan, warga Pangkallalang, Tanjungpandan ini pun terpancing emosi dan marah.

"Aku sempat teriak di UGD karena emosi. Aku memang tidak video di dalam karena aku paham banyak yang sakit, aku pun buat video itu di luar," lanjutnya. 

"Aku bukan mencari sensasi, aku sendiri yang mengalami. Harusnya kalau ada pasien datang, perawat ini harus memberikan perhatian, kalaupun disuruh berbaring sambil menunggu, okelah," jelas Dody. 

Setelah kejadian itu, ia pun meninggalkan RSUD Marsidi Judono saat itu dan berobat di rumah sakit swasta.

Ia berharap ada ketegasan atas tindakan perawat yang tidak melayani pasien yang sakit tidak sebagaimana mestinya.

Halaman
123
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved