Berita Bangka Tengah

Desa Air Mesu Akan Gelar Bazar Durian pada 13-15 Juli 2023

Pemerintah Desa dan Pokdarwis Desa Air Mesu juga akan menyelenggarakan Bazar Durian pada 13-15 Juli 2023 mendatang

Penulis: Arya Bima Mahendra |
(Bangkapos/Arya Bima Mahendra)
alah seorang pembeli saat sedang mencium aroma durian di lapak penjual di Desa Air Mesu, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Selasa (4/7/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Desa Air Mesu menjadi salah satu desa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mampu menghasilkan buah durian dalam jumlah besar.

Pernyataan itu bukan sekedar omong kosong belaka lantaran akhir-akhir ini di sepanjang jalan desa yang berada di Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah itu ramai lapak-lapak penjual durian.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Pemerintah Desa dan Pokdarwis Desa Air Mesu juga akan menyelenggarakan Bazar Durian pada 13-15 Juli 2023 mendatang.

Kepala Desa Air Mesu, Fajri mengungkapkan bahwa itu adalah kegiatan khas dari Desa Air Mesu yang bisa dikatakan sangat unik.

“Uniknya kegiatan ini tidak bisa direncakan dan tidak diatur, karena menunggu musim (durian-red),” ucap Fajri, Selasa (4/7/2023).

Kata dia, pada tahun-tahun lalu sempat diselenggarakan kegiatan sedekah atau makan durian secara gratis.

Namun karena saat ini buah yang ada tidak sebanyak dulu, maka digelar bazar durian dimana nantinya akan ada jual beli atau perputaran ekonomi di sana.

“Ini dilakukan supaya durian yang ada di Desa Air Mesu bisa kami kembangkan dan tawarkan kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Fajri mengaku, kegiatan bazar durian ini disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan katanya, gemah kegiatan ini sudah sampai ke nasional.

Lebih lanjut, pihaknya pun telah berkomunikasi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bangka Tengah agar hal ini bisa menjadi potensi wisata kedepannya.


“Dengan adanya potensi durian ini, semoga Desa Air Mesu menjadi desa yang lebih mampu memberdayakan masyarakatnya lewat durian dari hulu ke hilir,” tuturnya.


Fajri berujar, banyaknya buah durian di Desa Air Mesu ini juga banyak dimanfaatkan oleh para ibu-ibu PKK dan pelaku UMKM untuk membuat produk olahan durian.


“Misalnya seperti dodol durian, jus durian, kopi durian, selai durian dan masih lagi kuliner berbahan durian yang juga akan dipamerkan dalam acara bazar nanti,” ungkapnya.


Diakuinya, produk olahan durian itu tidak bisa sering-sering dijumpai karena memang hanya dibuat saat musim durian tiba saja.


"Soalnya kalau enggak musim, enggak ada bahan bakunya, jadi yang buat pun enggak ada," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved