Banjir di OKU Selatan
Banjir Bandang OKU Selatan, Puluhan Rumah Hanyut, Satu Orang Tewas
Banjir bandang yang melanda OKU Selatan akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (4/7/2023) berdampak di lima kecamatan
POSBELITUNG.CO – Banjir bandang yang melanda OKU Selatan akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (4/7/2023) berdampak di lima kecamatan hari ini, Rabu (5/7/2023).
BPBD OKU Selatan mendata puluhan rumah hanyut, tiga orang korban jiwa dan satu di antaranya ditemukan meninggal dunia.
"Yah, ada 3 orang warga Bayur yang ikut hanyut terseret banjir, 1 orang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal sementara 2 orang lainnya masih dalam pencarian,"ungkap Koni Ramli dikonfirmasi, Rabu (5/6/2023).
Masih kata Koni, dari laporan yang masuk terdapat 5 wilayah Kecamatan yang terdampak baniir dandang yakni , di antaranya Kecamatan Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Muaradua, Buay Sandang Aji dan Runjung Agung.
Lebih lanjut pihaknya tengah melakukan pendataan diwilayah Banjir, dengan menurunkan petugas BPBD ke wilayah Kecamatan yang terdampak.
"Karena banjir bandang tidak hanya di satu titik, saat ini kita sudah menyebar petugas BPBD turun ke masing-masing lokasi,"tandasnya.
Dahsyatnya banjir bandang yang menghanyutkan 1 unit rumah di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi sempat beredar di media sosial.
Terekam kamera satu unit rumah terbawa arus sungai hingga menghantam sebuah jembatan di Desa setempat yang membuat warga berteriak hsiteris.
Satu Orang Tewas
Satu orang dikabarkan tewas korban banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Rabu (5/7/2023).
Informasi tersebut berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan GK Bencana Daerah (BPBD) OKUS.
Satu orang tewas tersebut berasal dari Desa Lawang Agung Kecamatan Kisam Tinggi. Belum diketahui identitas korban.
Dari laporan, ada tiga orang hanyut di Dewa Lawang Agung, satu di antaranya ditemukan tewas. Dua orang lainnya masih dicari.
Tiga rumah dikabarkan hanyut, yakni dua di Desa Ulak Pandan, satu di Desa Bayur.
Di Desa Bayur, 3 orang dikabarkan hanyut beserta rumah tersebut. Jadi, total 5 orang masih dicari dalam peristiwa itu.
Detik-detik Rumah Diterjang Banjir Bandang
Beredar video yang menarasikan banjir bandang di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Rabu (5/7/2023).
Dalam video yang diunggah di Instagram @muaraduakece, sebuah rumah hanyut terbawa arus sungai hingga melewati sebuah jembatan.
Rumah panggung itu lepas dari pondasinya sehingga hanyut begitu saja.
Seketika, rumah yang belum diketahui pemiliknya itu hancur terbawa arus sungai.
Hanyutnya rumah tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Perekam pun histeris melihat detik-detik rumah itu terbawa arus.
Dalam video itu pula kondisi tengah rintik.
Di rekaman lain yang beredar di grup WhatsApp, seorang pria merekam kondisi sungai di Muaradua yang direkam dari Jembatan Gantung Desa Kota Karang.
Pria tersebut berpesan untuk berhati-hati
Kata BPBD Sumsel
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membenarkan terjadi banjir di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, Rabu (5/7/2023).
"Tim BPBD OKU Selatan sudah diturunkan ke lokasi banjir," kata Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel, M Iqbal Alisyahbana saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).
Menurut Iqbal, BPBD Sumsel sudah berkoordinasi dengan BPBD daerah setempat untuk mengerahkan bantuan.
Sesuai arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru, BPBD Provinsi Sumsel juga akan mendatangi lokasi.
"Sesuai instruksi Gubernur melalui Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel, kita akan segera ke sana untuk mengirimkan bantuan logistik dan peralatan yang dibutuhkan," katanya.
Menurutnya, saat ini BPBD Sumsel masih mempersiapkan bantuan untuk korban.
Untuk jumlah dan barang apa saja yang akan dikirim, BPBD Sumsel masih menunggu data dari daerah terkait korban yang terdampak, seperti rumah hancur atau rusak.
"Untuk wilayah terdampak sejauh ini baru satu wilayah tersebut," ungkapnya.
(TribunSumsel.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 5 Kecamatan Terdampak Banjir Bandang di OKUS, Satu Orang Tewas, BPBD Lakukan Pendataan Korban.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.