Berita Bangka Barat

Pemuda di Bangka Barat Meregang Nyawa Akibat Tersengat Listrik saat Pindahkan Tiang Jaringan Wifi

Nasib malang menimpa Alfian Harahap (33) warga Desa Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, yang harus kehilangan nyawa akibat tersengat listrik.

Editor: Novita
Pixabay
Ilustrasi tersengat listrik. Nasib malang menimpa Alfian Harahap (33) warga Desa Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, yang harus meregang nyawa akibat tersengat listrik. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Nasib malang menimpa Alfian Harahap (33) warga Desa Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Ia harus kehilangan nyawa usai tersengat listrik saat memindahkan tiang internet di Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada Selasa (11/7/2023) pukul 16.20 WIB.

Alfian terpental menabrak pagar beton di sekitar lokasi akibat tersengat listrik hingga akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa tersebut berawal saat Alfian bersama tiga rekannya, yakni Frans Septian Alexsander Lubis (32), Ahmad Rovi'ad (22) dan Egi Candrawansyah (22), mengerjakan proyek pemindahan tiang WiFi ke tepi luar bandar di jalan desa setempat.

Sebelumnya, tiang jaringan internet itu berada di perbatasan pelebaran jalan, sehingga dipindahkan ke tepi luar area pelebaran jalan tersebut.

"Saat hendak mencabut tiang secara manual tanpa sengaja tiang yang dipegang 4 orang itu, menyentuh kabel utama dari tiang PLN sehingga ke 4 korban ini tersengat arus listrik," ujar Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ogan Arif Teguh Imani, Rabu (12/7/2023).

Akibat tersengat listrik, keempat orang ini terpental. Tiga di antaranya selamat dan segera menjauhi dari lokasi tersebut.

Sedangkan Alfian Harahap terpental menabrak pagar beton di sekitar lokasi.

"Saat itu, tiang ini masih menyentuh kabel utama PLN dan masih menghantarkan arus listrik dikarenakan kondisi sekitar Alfian Harahap masih basah setelah hujan, dan Alfian terus tersengat arus listrik, hingga meninggal dunia," ungkapnya.

Hasil visum sementara dari Puskesmas Kelapa, Alfian yang meninggal dunia, mengalami luka bakar di lengan kanan, telapak tangan kiri, tumit kaki sebelah kanan dan kiri, ujung jari kaki sebelah kanan.

Atas permintaan dari keluarga, jenazah Alfian dibawa ke RSUD Pangkalpinang untuk dilakukan proses pengiriman ke rumah orangtuanya di Medan.

Korban lainnya yakni Egi Candrawansyah, Ahmad Rovi'ad, dan Frans Septian Alexander Lubis mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Saat ini ketiga korban masih menjalankan perawatan di puskesmas setempat.

(Bangkapos.com/Yuranda)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved