Kursi Wakil Ketua I DPRD Beltim Jadi Rebutan Internal, PKS Beltim : Rohalba Masih Jadi Kader Kami

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kisruh kabar tidak mengenakkan berhembus dari dunia politik di Belitung Timur. Kursi Wakil Ketua I DPRD Beltim dikabarkan menjadi rebutan di internal fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kader yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Beltim, Rohalba dikabarkan diganti dan dipecat dari keanggotaan partai berlambang dua bulan sabit dan padi itu.

Dikonfirmasi kabar tersebut, Ketua DPD PKS Belitung Timur, Ruliansyah menampik dan bilang bahwa Rohalba masih menjadi kader partainya hingga saat ini dan masih duduk menjadi Wakil Ketua I DPRD Belitung Timur.

"Saya pastikan, sampai hari ini beliau masih menjadi anggota PKS dan masih duduk menjadi Wakil Ketua I DPRD Belitung Timur. Tidak ada pemecatan," kata Ruliansyah didampingi Sekretaris DPD PKS Belitung Timur, Eko Sabrata ditemui posbelitung.co, Sabtu (15/7/2023).

Walakin, Ruliansyah bilang memang ada keputusan dari DPP untuk melakukan perolingan jabatan di kursi pimpinan legislatif yang berasal dari PKS. Hal itu supaya setiap kadernya yang tembus ke DPRD bisa merasakan menjadi salah satu pimpinan.

"Tapi hal tersebut merupakan hal biasa dalam organisasi partai. Sebelumnya juga setiap kader sudah tanda tangan di surat pernyataan bahwa siap melakukan pergantian posisi jika memang atas kebutuhan partai," kata Ruliansyah.

Dia bilang PKS mengusung asas non-figuritas yang artinya tidak hanya menonjolkan satu tokoh saja, tapi semua kader harus juga menonjol dan punya pengalaman memimpin. Bahkan menurutnya jika ada lima kursi PKS di DPRD maka akan ada pergantian pimpinan setahun sekali.

Ruliansyah bahkan bilang karena wacana pergantian posisi Wakil Ketua I DPRD Beltim itu, Rohalba melakukan somasi terhadap keputusan DPP PKS untuk meroling posisi.

"Karena ada kisruh di tubuh DPD PKS, maka DPP PKS memutuskan menarik nama Rohalba dari pencalonan bacaleg untuk kontestasi Pileg 2024. Hal itu sebagai sanksi disiplin kepada yang bersangkutan karena tidak patuh kepada partai," kata Ruliasnyah.

Lebih jauh, karena adanya kisruh di internal partai mereka akan melakukan mediasi di DPW PKS Babel terkait hal ini. Ruliansyah bilang di pertemuan itu akan menjelaskan secara detail termasuk pembelaannya terhadap masalah 'kursi'.

"Besok kami akan ke Pangkalpinang untuk menjelaskan secara detail terkait permasalahan ini. Tapi yang pasti kami tidak ingin isu ini berkembang liar di masyarakat sehingga kami mau meluruskan permasalahannya," kata Ruliansyah.

Dikonfirmasi terkait permasalahannya di internal partai, Wakil Ketua I DPRD Belitung Timur, Rohalba hingga saat ini tidak merespon saat dihubungi tim posbelitung.co.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)