Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Aik Baik Belitung, Begini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sampah-sampah tampak berserakan di pinggir Jalan Aik Baik, Kelurahan Paal Satu Tanjungpandan, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Berdasarkan pantauan Posbelitung.co, Jumat (21/7/2023), sampah-sampah plastik itu bahkan mengeluarkan bau busuk menyengat yang tercium saat para pengendara melintas.

Sementara itu, tidak ada lagi kontainer sampah yang sebelumnya berada di seberang jalan.

Di tempat tersebut terpasang spanduk pengumuman yang mengimbau warga agar tak membuang sampah di tempat tersebut mulai 8 Juli 2023 hingga seterusnya.

"Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di tempat ini mulai 8 Juli 2023 sampai seterusnya dan bisa membuang sampah di TPS terdekat. Mohon kerjasamanya dan terima kasih," seperti tertulis pada spanduk pengumuman.

Area yang sebelumnya menjadi tempat kontainer telah ditutup seng.

Seng bahkan terpasang di kiri-kanan jalan sekitar tempat pembuangan sampah sebelumnya.

Akibatnya, sampah di buang justru di ujung seng. Bahkan sempat beredar foto di media sosial sampah menumpuk sampai ke badan jalan.

Terkait persoalan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, Yasa mengatakan, pada awal Juli 2023 lalu, pihaknya menerima surat dari Lurah Paal Satu yang meminta untuk menarik kontainer sampah tersebut atas dasar desakan warga setempat.

"Aku sampaikan ke Pak Lurah, kalau seandainya itu ditutup, harus ada solusi, karena kami memang hanya naruh kontainer atas permintaan," kata Yasa, Jumat (21/7/2023).

"Mulanya (kontainer sampah) di Jalan Kenanga, tapi karena tidak ada tempat, dipindahkan ke situ. Seiring berjalan waktu, mungkin karena sampah banyak, banyak yang membuang tidak di dalam kontainer, bahkan ada yang buang sampah pakai tossa (motor roda tiga) langsung dibuang di bawah, tidak di dalam kontainer," lanjutnya.

Sampah yang lantas berceceran di sekitar kontainer dikeluhkan warga setempat.

Yasa mengatakan, beberapa kali berkoordinasi dengan Lurah setempat. Namun, lanjut Yasa, Lurah bersikeras tetap menarik kontainer.

Selanjutnya pada 5 Juli 2023 lalu, DLH menarik kontainer dan membersihkan area sekitar kontainer menggunakan alat berat.

Lalu, pihak kelurahan menutup kiri-kanan jalan sekitar tempat pembuangan sampah dengan seng.