Sejumlah Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Disidak, Burhanuddin: Laporkan Oknum Penyelundup ke 087864270208
Saya imbau ke masyarakat laporkan oknum penyelundup yang memanipulasi ataupun penyalahgunaan gas melon ini. Masyarakat bisa laporkan dan sertakan...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO, BELITUNG --Â Kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang dikeluhkan di Belitung Timur ( Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel), langsung disikapi Pemerintah Kabupaten Beltim dan Perwakilan Pertamina Belitung. Dengan melakukan sidak ke sejumlah agen dan pangkalan.
Bupati Belitung Timur, Burhanudin bersama jajaran menginspeksi mendadak ke sejumlah pangkalan gas 3 kg alias gas melon di Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (28/7/2023).
Perwakilan Pertamina Belitung juga ikut dalam sidak tersebut. Sidak ini bertujuan supaya permasalahan kelangkaan gas di Manggar bisa terurai.
Bupati Beltim Burhanudin mengatakan, setiap pangkalan sudah diberikan jatah atau kuota setiap kedatangan.
Kuotanya sendiri sudah disesuaikan dengan jumlah penerima yang terdata berdasarkan kepemilikan kartu kontrol LPG yang dikeluarkan pemerintah.
"Saya imbau ke masyarakat laporkan oknum penyelundup yang memanipulasi ataupun penyalahgunaan gas melon ini. Masyarakat bisa laporkan dan sertakan dengan bukti-bukti. Identitas pelapor kami jamin aman," tegas Burhanudin.
Jika diduga ada penyalahgunaan, penyelundupan, ataupun manipulasi oleh oknum tidak bertanggung jawab, masyarakat bisa langsung melapor ke nomor pengaduan, yakni 087864270208.
Baca juga: Kasus Basarnas, Puspom TNI Sebut KPK Salahi Aturan soal Penetapan Kabasarnas Jadi Tersangka
Baca juga: Viral Ikan Oarfish Muncul di Laut Taiwan, Benarkah Tanda Akan Ada Bencana Alam?
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Manggar, Berawal dari Tabrak Gundukan Tanah, 1 Orang Meninggal dan 9 Luka-luka
Karena sebelumnya, lanjut Burhanudin, pihak Pertamina sudah melakukan penambahan stok elpiji 3 Kg sebanyak dua kali lipat sehingga seharusnya tidak ada lagi kelangkaan gas elpiji Kg.
"Dari pemerintah lewat Kabag Ekbang akan terus dipantau terkait masalah gas ini. Jadi masyarakat Beltim harap tenang dan sabar, semoga bisa cepat terselesaikan. Karena masalah gas ini juga bukan hanya terjadi di Beltim, tapi seluruh Indonesia," kata Burhanudin.
Ada Penambahan Kuota Gas Melon Dua Kali Lipat
Pertamina menjanjikan bahwa stok gas elpiji 3 kg atau gas melon di Belitung Timur akan aman karena sudah ada penambahan kuota dua kali lipat mulai 27 Juli 2023 kemarin.
Sales Area Manager Pertamina Bangka Belitung, Adeka Sangtraga Hitapriya menyebut, bahwa penambahan ini akan dilakukan bertahap tidak langsung banyak sekaligus.
Dia beralasan pihaknya membutuhkan waktu untuk penambahan tersebut disebar ke seluruh pangkalan.
"Namun kami pastikan bahwa kontinuitas penyaluran akan dipantau ketat. Kami ajak masyarakat juga agar ikut mengawasi pangkalan, jika ada hal mencurigakan silakan lapor ke 135 dan akan kami cek," kata Adeka saat mendampingi Bupati Belitung Timir Burhanudin sidak di sebuah pangkalan di Manggar, Jumat (28/7/2023).
Pernyataan itu juga menjadi jawaban atas aduan sejumlah pangkalan yang menyebut, bahwa penambahan kuota gas elpiji 3 kg belum terjadi di pangkalan mereka hingga kini.
Sebelumnya, jumlah tabung gas yang datang 100 tabung menjadi hanya 50 tabung saja.
Baca juga: Kalender 2023, Daftar Tanggal Merah Juli 2023, Lengkap Libur Nasional dan Hari Besar Internasional
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 10 5G, Reno 10 Plus, dan Reno 10 Pro Plus, Desain Ultra Slim Body
Baca juga: Biodata Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Korban Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor
Adeka menegaskan, pihaknya akan menjalankan fungsi pembinaan semaksimal mungkin untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg ke masyarakat tepat sasaran.
"Semoga segera bisa dilakukan percepatan normalisasinya. Kami imbau ke masyarakat juga agar tidak panic buying dan tidak perlu memborong atau ketakutan habis," kata Adeka.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pangkalan supaya menjual gas non subsidi agar masyarakat ada pilihan jika gas elpiji 3 kg tidak tersedia.
"Masyarakat yang mampu, silakan membeli gas elpiji non subsidi. Jika pemakaian lebih dari sembilan tabung sebulan, artinya mampu dan harus memakai gas non subsidi," kata Adeka.
14 Pangkalan Gas 3 Kg di Beltim yang Nakal Telah Dicatat
Sementara itu, Bagian Ekbang dan SDA Setda Belitung Timur dan Pertamina telah mencatat sebanyak 14 pangkalan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Belitung Timur yang diduga nakal.
Belasan pangkalan-pangkalan ini akan dikenakan sanksi tegas.
Kabag Ekbang dan SDA Setda Belitung Timur, Tri Astuti mengungkapkan jumlah tersebut terdiri dari empat pangkalan yang sudah diberikan peringatan dan 10 pangkalan yang sudah dicatat kenakalannya.
"Nakalnya yaitu penjualan di atas harga HET. Banyak kami temukan di lapangan pangkalan menjual di harga sampai Rp25 ribu. Selain itu, pangkalan yang melayani penitipan tabung juga dilarang. Harus melayani yang antre dulu," ungkap Tri kepada Posbelitung.co, Jumat (28/7/2023).
Tri menegaskan sanksi kepada pangkalan tersebut, yakni jika tidak mau berkomitmen terhadap peraturan yang ada, akan dilakukan pemutusan hubungan usaha terhadap pangkalan tersebut.
Baca juga: Spesifikasi HP Oppo Find X3 Pro 5G, Turun Harga Hingga Rp6,4 Juta, Spek Canggih Layar 1 Miliar Warna
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat
Baca juga: Cek Harga HP OPPO Terbaru Juli 2023, OPPO A17 RAM 4GB/64GB Turun Rp200 Ribu
Saat ditanya kenapa tidak segera ditindak secepatnya, Tri mengaku menunggu keadaan normal dan stabil kembali.
Karena jika ditindak sekarang, maka akan makin banyak lagi warga yang mengantre.
"Nanti bisa lebih kacau pendistribusian gas kalau ditindak sekarang. Jadi istilahnya, saat ini kami biarkan dulu demi kenyamanan masyarakat. Tapi sudah kami catat yang nakal dan setelahnya akan kami tertibkan," kata Tri.
(*/Posbelitung.co/Bryan Bimantoro/)
| Bupati dan DPRD Dukung SMA Unggul Garuda di Belitung Timur, Sebut Sebuah Keberuntungan Besar |
|
|---|
| Warga Belitung Timur Dilatih Olah Limbah Sawit Jadi Produk Bernilai Ekonomi |
|
|---|
| Kantor Perundam Pelangi Belitung Timur Bakal Direlokasi, Bupati: Kantor Ini Sudah Tidak Layak |
|
|---|
| Hari Jadi Kelapa Kampit ke-172, Bupati Belitung Timur Bangga Kampit Jadi Lokasi SMA Unggul Garuda |
|
|---|
| Eks Direktur di Pertamina Hanung Budya Ngaku Ditekan Riza Chalid Teken Kontrak Terminal BBM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.