Bupati dan DPRD Dukung SMA Unggul Garuda di Belitung Timur, Sebut Sebuah Keberuntungan Besar

POSBELITUNG.CO, BELITUNG  – Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, mendukung penuh terhadap rencana pembangunan SMA Unggul Garuda di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyediaan lahan seluas 25 hektare, termasuk akses jalan masuk yang menjadikan total luas kawasan mencapai 30 hektare.

“Kami menyediakan tanah 25 hektare, termasuk jalan masuknya jadi 30 hektare, untuk lokasi Sekolah Garuda,” ujar Bupati Kamarudin.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendorong terwujudnya pembangunan sekolah tersebut, terutama Wakil Kemendiktisaintek RI dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), yang memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan di Belitung Timur.

“Terima kasih kepada Ibu Wamendiktisaintek dan KSP, berarti harapan masyarakat Belitung Timur sudah semakin dekat,” tambahnya.

Rencana pembangunan Sekolah Garuda diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan akses belajar yang lebih baik bagi generasi muda di Kabupaten Belitung Timur, khususnya di wilayah Kelapa Kampit dan sekitarnya. 

Anggarkan Khusus untuk Pembebasan Lahan

Dukungan juga datang dari Ketua DPRD Belitung Timur, Fezzi Uktolseja, yang menyuarakan semangat dan harapan besar terhadap kehadiran Sekolah Garuda di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit.

Dengan wajah semringah, Fezzi menyebut berdirinya sekolah unggulan nasional di Belitung Timur sebagai sebuah keberuntungan besar bagi masyarakat.

“Sekolah Garuda kami sangat mendukung. Alhamdulillah, sekolah unggulan ini berada di Belitung Timur, ini suatu keberuntungan,” ujar Fezzi. 

Ia mengenang, perjalanan menghadirkan Sekolah Garuda ke Belitung Timur tidaklah mudah. 

Fezzi mengungkapkan bagaimana pihaknya bersama pemerintah daerah harus berjuang sejak awal.

“Kami selalu mengawal program ini. Saat audiensi ke Kemendiktiristek RI, Alhamdulillah kami langsung disambut baik,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sempat ada persaingan antara beberapa daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi lokasi pembangunan Sekolah Garuda. 

Namun, berkat koordinasi cepat antara DPRD, Pemda, dan Forkopimda, persoalan lahan dan lokasi dapat terselesaikan.