Rekomendasi Lomba Unik 17 Agustus Lucu untuk Berkelompok, Sederhana Tapi Seru

BELITUNG.CO POS– Berikut ini rekomendasi lomba unik 17 Agustus lucu yang bisa untuk orang dewasa dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

Pada momen Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, berbagai lomba biasa dilaksanakan warga, baik di tingkat RT, sekolah hingga instansi untuk menyemarakkan perayaan Hari kemerdekaan RI.

Mulai dari lomba-lomba untuk anak-anak, ibu-ibu hingga bapak-bapak.

Lomba 17  Agustus memang selalu dinantikan setiap tahun pada momen HUT Kemerdekaan RI. Berbagai lomba dipertandingkan

Dikutip dari berbagai sumber, rekomendasi lomba unik 17 Agustus selalu dicari oleh panitia lomba yang ingin mempertandingkan lomba yang unik dan bisa bikin meriah.

Berikut ini bisa menjadi rekomendasi lomba unik 17 Agustus yang bisa dipertandingkan, terutama bagi kalangan dewasa:

· Estafet tepung   

Lomba estafet tepung biasa dilakukan secara berkelompok pada lomba 17 Agustus.

Masing-masing kelompok bisa berjumlah lima hingga tujuh peserta. 

Caranya anggota kelompok duduk berbaris ke belakang.

Peserta paling depan selanjutnya akan menuangkan tepung ke piring yang dipegang oleh peserta di belakangnya. 

Peserta menuangkan tepung tanpa balik badan.

Tak heran dalam proses ini, muka peserta kadang terkena guyuran tepung yang tumpah dari piring. 

Penentuan pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuangkan tepung paling banyak.  

· Menangkap belut 

Lomba satu ini memang lucu dan tak mudah dilakukan para peserta lomba 17 Agustus.

Walau terlihat sederhana, sebenarnya cukup sulit mengingat setiap peserta lomba harus menangkap belut yang sangat licin.

Belut yang diangkap diangkut ke ember masing-masing.  

Seringkali peserta yang sudah berhasil menangkap belut harus kehilangan tangkapannya di tengah jalan karena tubuh belut yang licin sehingga sulit untuk dipegang.  

· Lomba mewiru jarik 

Lomba mewiru jarik merupakan lomba yang mulai dilupakan oleh generasi muda. 

Terkadang ada generasi muda yang memakai jarik instan atau tidak sesuai pakem.

Padahal pada zaman dulu, jarik ketika dipakai harus diwiru. 

Mewiru jarik merupakan teknik meripel atau melipat-lipat pinggiran jarik atau kain yang vertikal sepanjang pinggul hingga kaki. 

Peserta lomba mewiru jarik ini harus paham pakem wiru jarik seperti jumlah lipatan, ukuran lipatan hingga cara mewiru yang benar.

Dilansir dari laman Kementerian Agama DIY, ada dua macam pakem masing-masing pakem wiru Solo dan Jogja. 

Wiru Jogja memperlihatkan garis putih pada ujung jarik dan nada pengkolan atau lipatan.

Sedangkan bilang dari wiru ini bisa 3, 7, atau 9 lipatan. 

· Estafet air   

Lomba satu ini mirip dengan estafet tepung.

Aturan main esftafet air juga dilakukan secara berkelompok.  

Masing-masing kelompok berjumlah lima hingga tujuh peserta.

Seperti lomba estafet tepung, maka semua anggota kelompok duduk berbaris ke belakang. 

Peserta paling depan akan menuangkan air ke baskom yang dipegang oleh peserta di belakangnya.  

Baca juga: Semarak Kemerdekaan HUT ke-78 RI, PT Asia Surya Perkasa Belitung Hadirkan Program Honda Merdeka

· Merias wajah dengan mata tertutup  

Lomba unik 17 Agustus satu ini  biasanya diikuti oleh perempuan baik ibu-ibu maupun remaja. 

Setiap kelompok beranggotakan dua orang.

Satu orang sebagai perias dengan mata tertutup dan satu orang lainnya dirias.  

Lomba ini cukup seru karena hasil riasan biasanya belepotan alias tidak rapi.

Pemenangnya adalah kelompok dengan hasil riasan paling rapi.  

· Sepak bola daster   

Lomba ini bisa diikuti oleh kelompok ibu-ibu maupun bapak-bapak. 

Para peserta harus menggunakan daster. 

Aturan permainan ini mirip sepak bola pada umumnya, hanya saja jumlah tim tidak harus 11 orang

· Tarik tambang   

Tarik tambang adalah salah satu ikon perayaan lomba unik 17 Agustus yang cara bermainnya sederhana, namun lomba ini sangat seru.  

Peserta terdiri dari dua tim yang beranggotakan lima hingga sepuluh orang.

Kedua tim saling berhadapan untuk menarik tambang.

Pemenangnya adalah tim yang berhasil menarik tambang dan membuat lawannya terjatuh.

· Lomba menggulung stagen

Lomba satu ini bisa menjadi salah satu ide lomba 17 Agustus bagi ibu-ibu.

Stagen merupakan kain tenun panjang yang dikenakan guna mendapatkan perut yang kencang atau singset. 

Stagen mempunyai ukuran lebar sekitar 15 cm dan panjang 5 hingga 10 meter. 

Peserta nantinya diminta menggulung stagen dengan teknik lalu dinilai kerapiannya. 

Baca juga: 60 Link Twibbon HUT Ke-78 RI yang Keren, Menarik dan Kekinian, Lengkap Cara Buat Twibbon

· Lomba gendong tenggok nyunggi tampah 

Lomba ini salah satu lomba unik 17 Agustus yang cocok untuk ibu-ibu. 

Dalam lomba ini ada peraturannya, yaitu tenggok digendong dengan posisi terbalik, bisa juga menghadap ke bawah dan selendang tidak boleh dimegarkan.  

Peserta lomba selanjutnya menyunggi tampah dan berjalan sampai finish.

Penentuan pemenang lomba ini yaitu peserta yang berhasil sampai finish dengan tenggok dan tampah yang masih utuh tidak jatuh.  

· Joget balon   

Lomba joget balon juga salah satu lomba 17 Agustus yang bisa diikuti secara berpasangan.  

Peserta lomba terdiri dari dua orang setiap kelompok.

Setiap pasangan kelompok mengapit sebuah balon agar tidak jatuh atau lepas.

Kemudian, semua peserta harus berjoget mengikuti musik.

Peserta yang menang adalah yang berhasil menjaga balonnya agar tidak jatuh, selama berjoget mengikuti musik. 

· Balap karung  

Lomba balap karung seperti tak sah bila tak dilombakan pada lomba 17 Agustus.

Lomba balap karung paling sering ditemui.

Setiap peserta berlomba mencapai garis finish menggunakan karung. 

Agar lomba balap karung makin seru, biasanya panitia lomba menambahkan aksesori, seperti helm. 

Nah, lomba-lomba ini bisa menjadi rekomendasi lomba unik 17 Agustus dalam memeriahkan peringatan HUT ke 78 RI. (*)