Wisata Sejarah Kota Muntok, Anda Juga Bisa Nikmati Indahnya Pantai Sambil Makan Otak-otak

POSBELITUNG.CO - Jika anda sedang mencari tempat wisata bernilai sejarah hingga menghasilkan foto yang vintage, tentunya Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) menjadi pilihannya.

Pasalnya, di kota ini beragam nilai historis telah mendunia. Seperti halnya, Pesanggrahan Menumbing yang menjadi saksi bisu perjalanan Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Berada di Bukit Menumbing yang berjarak sekitar 5 KM dari pusat Kota Muntok, Pesanggrahan Menumbing sudah berdiri kokoh sejak 1927.

Kian memiliki sejarah dikarena sejumlah tokoh Pemimpin RI kala itu pernah diasingkan pada 22 Desember 1948.

"Pesanggrahan Menumbing merupakan bangunan permanen pertama di Pulau Bangka yang menggunakan teknologi atap datar terbuat dari beton bertulang, menggunakan batu granit sebagai lapisan terluar," ujar Kepala Museum Timah Cabang Muntok, Fakhrizal, beberapa waktu silam.

Baca juga : Wisata Sejarah, Kunjungi Tempat Ini, Ada Tugu Firaun hingga Patung Ramses II Berusia 3.200 Tahun

Berada di ketinggian sekitar 400 mdpl, tentunya juga membuat foto akan lebih estetik.

Serta ditunjang oleh beberapa benda seperti mobil hitam dengan BN 10 yang berada, di dalam Pesanggrahan Menumbing, dapat dijadikan sebagai objek foto vintage. 

Tak hanya Pesanggrahan Menumbing yang memiliki nilai sejarah, namun Muntok juga menawarkan tempat lain yakni Pesanggrahan BTW Muntok yang berada di Jalan Imam Bonjol yang tak jauh dari pusat Kota Muntok. 

Memiliki tugu setinggi 17 meter, membuat Pesanggrahan BTW Muntok yang dibangun pada 1927 ini juga memiliki nilai historis dengan Presiden Soekarno pertama diasingkan disini. 

"Pesanggrahan BTW Muntok pernah menjadi tempat pengasingan pemimpin RI, yaitu Ir Sukarno H Agus Salim, Mr M Roem dan Mr Ali Sastroamidjojo. Tempat ini memiliki nilai budaya, bagi penguatan kepribadian bangsa," katanya. 

Baca juga : Wisata Sejarah Sungai Nil Simpan Segudang Mitos, Kisah Putri Duyung hingga Firaun dan Nabi Musa 

Memiliki 10 ruangan, para wisatawan yang berkunjung ke Pesanggrahan BTW Muntok juga akan disuguhi beberapa spot foto vintage dikarenakan susunan kursi dan tempat tidur yang digunakan Ir Soekarno masih berada di posisi yang sama. 

Sementara itu usai menikmati wisata sejarah,wisatawan bisa pelesir pantai ibu kota Kabupaten Bangka Barat itu.

Pantai Batu Rakit misalnya, yang berada di ujung Kecamatan Muntok, menawarkan beragam rekreasi yang dapat menarik perhatian anak-anak. 

Berbeda pada beberapa pantai lain, Pantai Batu Rakit memiliki tempat bermain untuk anak seluas sekitar 15x10 meter.

Tak hanya luas, area bermain ini juga dipenuhi berbagai fasilitas permainan seperti ayunan hingga jungkat-jungkit yang dihiasi dengan berbagai warna-warni. 

Adanya wahana bermain tentunya menjadi alternatif pilihan lain, selain menikmati keindahan paranoma pantai terutama bagi para wisatawan yang membawa keluarga yang masih kecil. 

Di Pantai Batu Rakit juga menawarkan otak-otak daun dan otak-otak bakar yang sangat menggugah selera.

Disajikan bersama cuka tauco dan cuka pedas, membuat sensasi makan otak-otak di pinggir pantai semakin nikmat.

Baca juga : Wisata Jepang, Misteri Puncak Kembar Gunung Fuji yang Dianggap Suci, Lima Tempat Buat Wisatawan  

Satu di antara wisawatan yakni Ilma Aprilyanti (25) yang merupakan Warga Kota Pangkalpinang mengatakan, nuansa pantai sambil memakan otak-otak merupakan sensasi yang berbeda dari pantai lain. 

"Enaknya disini ada otak-otak yang dijamin enak, pindah tempat dimana aja otak-otaknya pasti enak. Harga murah tapi bisa makan disini, terus suasana pantainya juga enak," ujar Ilma Aprilyanti. 

Selain itu warga Muntok yakni Rizki Ramadhani (23) mengatakan keberadaan otak-otak dan wahana bermain yang menjadikan daya tarik Pantai Batu Rakit. 

"Otak-otak enak beda sama di tempat lain, terus juga kalau bawa anak kecil bisa main ayunan jadi gak bosen kalau ke Pantai," katany. (Posbelitung.co/Rizky Irianda Pahlevy)