Curhat Pilu Yuni, Menangis di Peti Mati Imam Masykur yang Tewas Ditangan Oknum Paspampres

Kamu sudah tenang tidak ada lagi yang menyakitimu, semoga keadilan di negara ini berpihak pada kita . . .

TikTok@yunimauliza
Terungkap pekerjaan kekasih Imam Masykur kekasih tewas dianiaya Pasmpampres dan anggota TNI. 

POSBELITUNG.CO -- Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Paspampres dan TNI hingga menewaskan Imam Masykur, pria asal Aceh jadi sorotan.

Tak terkecuali, sosok Yuni Mauliza, kekasih korban yang viral menangis saat menengok peti mati Imam.

Adapun Imam Masykur diketahui tewas setelah diculik dan dianiaya oknum Paspampres dan TNI.

Yuni Mauliza menangis di peti mati Imam Masykur, oknum Paspampres siksa dan renggut nyawa sang kekasih dengan cara keji.

Diketahui video kekasih Masykur menangis di peti mati calon suaminya itu viral di media sosial.

Dalam video singkat berupa dua slide foto itu, Yuni yang terlihat mengenakan jilbab hitam dan mengenakan masker sedang terkulai lemas sambil meletakkan pipinya di atas peti jenazah Masykur.

Kemudian slide selanjutnya, Yuni terlihat menangis sambil memegang peti jenazah Masykur dan tangan kiri memegang dadanya.

Baca juga: Detik-detik Penculikan Imam Masykur, Tewas Dibunuh, Postingan Terakhirnya Maafkan Dosa Saya ya Allah

Baca juga: Biodata AKBP Reinhard Nainggolan, Kapolres Dairi yang Aniaya 2 Anggotanya hingga Masuk Rumah Sakit

Baca juga: Jadwal Daftar CPNS 2023, Ini Aturan Batas Maksimal Usia Pendaftar CPNS dan Cara Membuat SKCK Online

"Selamat jalan sayang, Surga menantimu Allah lebih menyayangimu," tulisnya dikutip dari TikTok @yunimauliza_ dikutip, Selasa (29/8/2023).

Yuni Mauliza menangis di peti mati Imam Masykur. Yuni yang terlihat terkulai lemas sambil meletakkan pipinya di atas peti jenazah Masykur yang tewas dianiaya oknum Paspampres.
Yuni Mauliza menangis di peti mati Imam Masykur. Yuni yang terlihat terkulai lemas sambil meletakkan pipinya di atas peti jenazah Masykur yang tewas dianiaya oknum Paspampres. (KOLASE SERAMBINEWS.COM)

"Kamu sudah tenang tidak ada lagi yang menyakitimu, semoga keadilan di negara ini berpihak pada kita," sambungnya.

Tak hanya di ruang jenazah, Yuni juga menemani hingga ambulans berjalan.

Dan sekali lagi, wanita itu hanya bisa terkulai lemas sambil meletakkan pipinya di peti berisi jasad Masykur yang terbujur kaku.

Berikut tulisnya:

Terima ga terima tetap harus ikhlas, pergi mu begitu cepat sayang.

Tugasmu disini sudah selesai sayang, kamu sudah tenang, Allah lebih menyayangimu, sekarang kita pulang negara ini sungguh kejam untukmu syg.

Semoga keadilan tetap berpihak padamu dengan seadil2nya hukum di negara ini tapi lain lagi rencana Tuhan kita tidak dijodohkan didunia ini kita hanya dipertemukan saja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved