Tanggal 12 September 2023 Memperingati Hari Apa? Ada Peristiwa Tanjung Priok

Menurut pemerintah dikatakan ada 18 orang. Namun menurut Solidaritas Nasional Peristiwa Tanjung Priok (SONTAK) diperkirakan ada 400 jiwa yang ...

Dok. Humas Kementerian Pertahanan
Para Purnawirawan saat sedang mendengarkan arahan dari Menhan dalam acara ziarah nasional ke Taman Makan Pahlawan (TMP) Kusuma Negara Yogyakarta, Selasa (30/07/2019). 

Tanggal 12 September ada peringatan atas tragedi yang terjadi di Tanjung Priok.

Jenderal Kesayangan Soeharto Terseret Kasus Peristiwa Berdarah Tanjung Priok, Puluhan Nyawa Melayang - Tanggal 12 September 2023 memperingati hari apa? Berikut sejarah mengenai Hari Purnawirawan atau PEPABRI dan peringatan hari Peristiwa Tanjung Priok.
Jenderal Kesayangan Soeharto Terseret Kasus Peristiwa Berdarah Tanjung Priok, Puluhan Nyawa Melayang - Tanggal 12 September 2023 memperingati hari apa? Berikut sejarah mengenai Hari Purnawirawan atau PEPABRI dan peringatan hari Peristiwa Tanjung Priok. (Surya.co.id)

Kala itu pada Rabu, 12 September 1984 banyak orang menjadi korban dalam tragedi berdarah di sana. Ada banyak versi jumlah korban.

Menurut pemerintah dikatakan ada 18 orang. Namun menurut Solidaritas Nasional Peristiwa Tanjung Priok (SONTAK) diperkirakan ada 400 jiwa yang menjadi korban tewas dari peristiwa itu. Banyak versi yang disebut sebagai penyebab peristiwa ini.

Tragedi Tanjung Priok ini merupakan salah satu pelanggaran HAM berat yang berhasil dibawa ke proses pengadilan.

Pengadilan HAM ad hoc tingkat pertama memutus bersalah terdakwa pelaku pelanggar HAM, dan memerintahkan negara untuk memberikan ganti rugi kepada korban dalam bentuk kompensasi, restitusi dan rahabilitasi.

Hal itu membuat terdakwa melakukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi dan berhasil lolos dari jeratan hukum pidana karena diputus bebas oleh pengadilan.

Putusan bebas tersebut juga sekaligus menggugurkan kewajiban negara untuk memberikan ganti rugi kepada korban.

Hingga kini para korban Peristiwa Tanjung Priok belum mendapatkan kompensasi, restitusi dan rehabilitasi karena putusan pengadilan belum bisa dieksekusi.

Para korban pun meminta pada Mahkamah Agung untuk mengeluarkan putusan agar negara memberikan kompensasi, namun hal itu mendapat penolakan.

Selalu terdapat hambatan yang kemudian negara tidak pernah memiliki kebijakan yang berpihak kepada para korban Peristiwa Tanjung Priok.

Hingga organisasi masyarakat sipil tengah selalu berupaya untuk menditikan memorialisasi Tanjung Priok sebagai penghormatan terhadap korban dan keluarga korban, dan memberikan peringatan kepada pemerintah untuk mencegah keberulangan peristiwa serupa dikemudian hari.

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut (HKGN) diperingati setiap tanggal 12 September.

Ratusan siswa SD Negeri 20 Tanjungpandan ikut sikat gigi sebagai peringatan bulan kesehatan gigi dan mulut.
Ratusan siswa SD Negeri 20 Tanjungpandan ikut sikat gigi sebagai peringatan bulan kesehatan gigi dan mulut. (Pos Belitung/Adelina Nurmalitasari)

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional adalah digagas oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.,DR PH dan pertama kali ditetapkan pada 2010.

Kemudian, HKGN pertama kali diperingati pada 2011 dalam kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Lapangan Gasibu, Bandung.

Kesehatan gigi dan mulut tidak bisa diabaikan, terutama pada masa tumbuh kembang anak, karena menjadi faktor pendukung utama dalam pemenuhan asupan gizi anak. Inilah yang menjadi tujuan dari perayaan HKGN.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved