Berita Belitung
Teh Kandis Inovasi Mahasiswa KKN MAs 2023 di Belitung, Rasanya Seperti Lemon Tea, Ini Manfaatnya
Selama 40 hari telah melaksanakan pengabdian masyarakat, kelompok KKN di Desa Simpang Rusa mengolah buah asam kandis sebagai teh kemasan.
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Mahasiswa kuliah kerja nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) membuat inovasi selama menjalani masa KKN di Desa Simpang Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.
Mereka berhasil mengolah buah asam kandis yang biasanya digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan untuk memberi rasa masam, menjadi teh kemasan.
Produk tersebut dinamakan kandis tea atau teh kandis.
Produk ini ditampilkan saat expo hasil KKN MAS 2023 yang berlangsung di Kantor Bappeda Belitung, Rabu (13/9/2023).
Selama 40 hari telah melaksanakan pengabdian masyarakat, kelompok KKN di Desa Simpang Rusa mengolah buah asam kandis sebagai teh kemasan.
"Ada banyak sebenarnya potensi di Desa Simpang Rusa, Kecamatan Membalong. Dalam pengabdian kami dan dari hasil pemetaan potensi desa, kami mengangkat asam kandis," kata Jesika, peserta KKN MAs Desa Simpang Rusa.
Sebelum diolah, pihaknya juga berkoordinasi terkait inovasi ini kepada pihak desa.
Mendapat dukungan dan sambutan baik, Jesika dan kawan-kawan melanjutkan pengolahan asam kandis tersebut.
Kandis tea ini setidaknya perlu waktu tujuh hari untuk mengolahnya, termasuk proses pengeringan yang paling memakan waktu.
Sampai akhirnya teh dari buah kandis ini bisa dikemas dalam kantong-kantong teh dan kemasan layaknya teh yang dijual di pasaran.
Mengolahnya pun sama saja dengan teh-teh yang berasal dari daun teh.
Bedanya, teh ini memiliki rasa khas karena rasa masam sehingga membuatnya memiliki rasa seperti lemon tea atau teh lemon.
"Rasanya seperti lemon tea karena ada rasa masam. Dari testimoni masyarakat setelah coba teh ini, kalau ibu-ibu kebanyakan suka dengan tambahan gula, tapi kalau bapak-bapak suka yang tanpa gula, jadi bisa pakai gula atau tidak," tutur mahasiswi Universitas Muhammadyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) itu.
Asam kandis yang memiliki rasa masam kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Kandis tea ini juga dipercaya berkhasiat bagi kesehatan seperti meningkatkan imunitas tubuh, mencegah diabetes dan mencegah kanker.
Dia berharap, produk kandis tea ini dapat terus diolah oleh masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu PKK.
Dengan demikian dapat memberikan dampak ekonomi bagi warga setempat.
Disamping produk kandis tea, mahasiswa KKN MAs di Desa Simpang Rusa juga menampilkan produk asam kandis kering sebagai tambahan pada masakan. Juga sambal serai yang sudah dalam kemasan.
Tak hanya itu, setiap kelompok KKN MAs yang telah melaksanakan pengabdian di Belitung menampilkan produk inovasi masing-masing.
Seperti gula aren kemasan dari kelompok KKN di Desa Gunung Riting, ecoprint dari kelompok dari Desa Suak Gual, dan lainnya.
(Posbelitung.co/del)
| PBVSI Belitung Turunkan 4 Tim di Kejurprov 2025, Voli Putri Menang 3-0 di Laga Pembuka |
|
|---|
| Bapas Tanjungpandan-BPVP Belitung Gelar Pelatihan Hidroponik untuk Peluang Usaha Mandiri bagi Klien |
|
|---|
| Layanan Disdukcapil Belitung Sudah Dapat Diakses Secara Online, Kecuali Layanan Satu Ini |
|
|---|
| Pedagang Gerobak di Pantai Tanjungpendam Terbiasa Menghadapi Banjir Rob |
|
|---|
| Disdukcapil Belitung Gelar FKP, Standar Pelayanan Kini Lebih Cepat dan Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/Mahasiswa-KKN-MAs-2023-Jesika-menunjukkan-olahan-produk-kandis-tea-dari-Desa-Simpang-Rusa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.