Traveling

Wisata Bahari Pulau Belitung, Pantainya Indah Laut Dihuni Beragam Ikan, Bisa Puas Mancing di Sini

Berbagai cara dilakukan oleh Pemkab Belitung untuk memajukan dunia pariwisata di daerah setempat, antara lain melalui cara gelaran lomba memancing.

Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
ilustrasi: Wisatawan mengendarai jet ski di sekitar laut Belitung. Keindahan laut yang menjadi destinasi wisata unggulan Belitung. 

POSBELITUNG.CO -- Berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung untuk memajukan dunia pariwisata di daerah setempat. Upaya promosi tersebut antara lain melalui cara gelaran lomba memancing.

Seperti halnya beberapa waktu lalu, Pemkab Belitung melalui Dinas Perikanan Kabupaten Belitung menggelar  turnamen mancing bertajuk Belitong de Sintak (BDS) 2022.

Lokasi yang dipilih berada di Perairan Pantai Tanjunkelayang, Sijuk pada 11-12 Juni.

Acara ini terbilang sukses, diikuti 60 tim lokal, luar daerah, undangan hingga sponsor bersaing memperebutkan hadiah total Rp165 juta.

Bupati Belitung, Sahani Saleh (Sanem) dalam sambutannya ketika itu memastikan, Mancing de Sintak merupakan ajang promosi wisata khususnya bahari.

"Kita memiliki kekayaan alam yang luar biasa terutama laut," ujarnya. Minggu (12/6/2022) lalu.

Baca juga : Wisata Pantai Pulau Belitung, Mengintip Surga Kecil Negeri Laskar Pelangi

Ia berharap melalui even rutin tahunan itu, masyarakat sadar agar tidak menangkap ikan menggunakan peralatan yang dilarang.

Pada ajang ini menerapkan sistem sport dan tradisional fishing telah membuktikan mampu memperoleh ikan ukuran besar.

"Jadi janganlah menggunakan alat tangkap yang dilarang demi keberlangsungan ekosisten laut kita," kata Sanem.

Baca juga : Wisata Pantai Bangka Belitung, Tanjung Berikat Kecantikan yang Terpendam

Kepala Dinas Perikanan Firdaus Zamri ketika itu menambahkan, turnamen mancing ini rutin digelar dari 2016. Ada dua even yang diselenggarakan, yakni BDS yang berlokasi di utara Pulau Belitung dan Mancing de Belitong (MDB) di selatan.

MDB yang digelar di Kecamatan Membalong dikhususkan bagi peserta sport fishing. Sementara BDS ini merupakan kombinasi antara sport fishing dan tradisional.

"Turnamen tahun ini sudah masuk gelaran ketujuh. Saya rasa turnamen mancing yang terus berlanjut tujuh tahun berturut-turut belum ada, baru di sini. Yang lain 2-4 kali selesai. Di sini kami jaga, panitia bekerja independen sehingga kepercayaan pemancing lokal maupun luar daerah dalam komitmen aturan," katanya

Gelaran Belitong de Sintak pun tidak hanya diikuti oleh tim lokal, tapi juga tim dari luar daerah yang diundang secara langsung, yakni Jakarta, Bekasi, dan Palembang.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved