Pembunuhan Pekerja TI di Pemali

BREAKING NEWS : Cekcok Mulut Antar Pekerja TI, Nyawa Agan Melayang

Masyarakat di Kecamatan Pemali geger terjadi kasus pembunuhan di kawasan tambang Dusun Air Baking, Desa Air Ruay

Penulis: Deddy Marjaya |
Istimewa
Anggota Polsek Pemali dibantu warga membawa korban penusukan di Air Bakung Desa Air Ruay Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Selasa (26/9/2023). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Masyarakat di Kecamatan Pemali geger terjadi kasus pembunuhan di kawasan tambang Dusun Air Bakung, Desa Air Ruay, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Selasa (26/9/2023).

Korban bernama warga Asmara Hadi alias Agan (40), warga Desa Air Ruai mengalami luka tusuk di bagian punggung dan dada sehingga kehilangan nyawa.

Pelaku diduga Andi (45) warga asal Palembang yang menetap di Desa Air Ruay usai kejadian melarikan diri dan masih dalam pengejaran tim gabungan Sat Reskrim Polres Bangka dan Polsek Pemali.

"Benar terjadi penusukan dimana korban meninggal dunia dan pelaku melarikan diri masih dalam pengejaran anggota kita," kata AKP Rene Zakharia Kasat Reskrim Polres Bangka saat dikonfirmasi.

Kejadian tesebut berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bangkapos.com, terjadi akibat salah paham antara korban dan pelaku di lokasi tambang timah jenis sebu-sebu.

Awalnya terjadi cekcok mulut antara satu orang penambang Dadang dengan korban Asmara Hadi alias Agan yang kemudian dilerai oleh penambang lainnya dan sudah didamaikan.

Namun tiba tiba Andi datang menemui Agan sembari membawa senjata tajam namun dilerai oleh Dadang karena menganggap masalah keributan antara dirinya dengan Agan sudah selesai. Cekcok itu tidak berkelanjutan dan membubarkan diri.

Namun tanpa diduga Andi kembali datang menghunus senjata tajam ke arah Agan sembari menantang korban.

Melihat Andi sudah menghunus, pekerja tambang lain tak berani melerai. Andi kemudian memburu Agan dengan membabi buta.

Para penambang kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Agan dalam kondisi punggung dan dada mengalami penusukan terkapar berisikan darah. Sedangkan Andi melarikan diri dari lokasi.

Anggota Polsek Pemali yang datang kemudian mengecek kondisi korban yang sudah sekarat.

Korban yang sudah meninggal dunia kemudian dibawa oleh anggota Polsek Pemali dan warga ke RS Medika Stania.

Selanjutnya Tim Kelambit Buser Polres Bangka bersama Anggota Unit Reskrim Polsek Pemali melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Anggota masih di lapangan melakuan pengejaran," kata AKP Rene Zakharia.

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved