1 Siswa SD di NTT Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar, 10 Orang Dilarikan ke RS

VPO awalnya mengalami muntah, diare hingga demam tinggi usai menyantap bangkai anjing bakar pada Jumat (22/9/2023)....

Borobudurnews
Ilustrasi murid SD - Viral murid SD di NTT tewas usai memakan bangkai daging anjing bakar. 

POSBELITUNG.CO -- Sebanyak 11 warga Kampung Borokapa, Dusun IV Maurole, Desa Maurole, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi daging anjing yang sudah mati.

Satu korban yang merupakan pelajar berinisial VPO (9) meninggal dunia, sementara 10 warga lainnya harus mendapat perawatan medis di puskesmas setempat.

Ke-10 warga yang menjalani perawatan medis itu yakni AK (69), SS (19), SL (45), AMM (11), YD (19), KL (56), YNR (17), MAG (17), ES (50) MM, dan (37).

Kabar VPO, seorang bocah masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tewas usai memakan bangkai daging anjing bakar viral di media sosial.

VPO awalnya mengalami muntah, diare hingga demam tinggi usai menyantap bangkai anjing bakar pada Jumat (22/9/2023).

Keluarga kemudian membawa VPO ke Puskesmas, yang disusul dengan 10 orang lainnya yang mengalami gejala sama.

Namun nyawa VPO tidak dapat terselamatkan dan ia meninggal dunia pada Minggu malam saat menjalani perawatan di puskesmas setempat.

Baca juga: Viral, BAB di dalam Mobil, Pencuri di Kotamobagu Sukses Bikin Polisi Keluar Mobil, Tak Tahan Baunya

Baca juga: Biodata Arsjad Rasjid, Anak Purnawirawan TNI yang jadi Ketua TPN Ganjar, SD-nya di Singapura

Baca juga: Ketikas Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab, NasDem sebut Warga Negara Harus Dihormati, Bukan. . .

Dikutip dari Kompas.com, peristiwa ini berawal ketika warga berinisal PP (73), menemukan anjing jantannya mati pada Jumat (22/9/2023) malam.

Petaka Makan Bangkai Anjing Bakar, 10 Orang di NTT Dilarikan ke Rumah Sakit: 1 Anak Meninggal
Petaka Makan Bangkai Anjing Bakar, 10 Orang di NTT Dilarikan ke Rumah Sakit: 1 Anak Meninggal (KOLASE SERAMBINEWS.COM/POS-KUPANG)

Padahal 30 menit sebelumnya, anjing peliharaannya itu masih dalam kondisi hidup.

Menurut PP, saat ia sedang duduk santai, anjingnya tiba-tiba terjatuh dan tidur.

"Kemudian PP mendekatinya dan melihat bahwa anjing tersebut tidak bergerak lagi atau mati," ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Sikka, Ipda Heru Sutaban saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Tak lama datang FRN (33) dan AK (69) bersama beberapa orang lainnya ke rumah PP.

Lalu mereka mengambil bangkai anjing dan membakarnya serta memakannya.

Pada pukul 22.00 WITA, AK pulang membawa siswa daging anjing bakar ke rumahnya.

Di rumah, ada KL (56) dan VPO. Keduanya bersama anggota keluarga lainnya kemudian makan sisa daging anjing bakar tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved