Bocah di Bangka Tengah Diterkam Buaya saat Mancing Bersama Ayah, Pencarian Libatkan Dukun Kampung

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Seorang anak laki-laki bernama Rafes (13) dikabarkan hilang diterkam buaya saat memancing bersama sang ayah, Muhri (45), di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah, pada Jumat (29/9/2023) sore.

Hingga Sabtu (30/9/2023) hari ini, keberadaan Rafes belum ditemukan. Ratusan warga bergotong-royong mencari keberadaan anak tersebut.

Proses pencairan hari kedua ini dilakukan oleh Basarnas Bangka Belitung dan Satpol Air dengan menyusuri sungai.

Selain itu, sejumlah warga juga tampak ikut membantu menyisir pinggir-pinggir sungai untuk mencari keberadaan buaya yang menerkam Rafes.

Pantauan di lokasi, bahkan beberapa pemuda terlihat membuat tongkat kayu sembari menusuk-nusuk dasar sungai.

Upaya lainnya juga dilakukan, termasuk dengan melibatkan dukun kampung untuk menemukan keberadaan buaya tersebut.

"Sungai ini sering orang mancing, memang ada buayanya," ucap Yulius, warga sekitar.

Dia mengatakan, warga setempat memang sering melihat penampakan buaya di Sungai Lempuyang.

Akan tetapi, ini baru pertama kalinya ada kasus orang diterkam buaya di sungai itu.

"Kalau nampak memang sering, cuma ini memang yang pertama kasusnya," imbuhnya.

Disaksikan langsung oleh sang ayah

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki menjadi korban terkaman buaya di Sungai Lempuyang, Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Bangka Tengah pada Jumat (29/9/2023).

Diketahui, peristiwa itu terjadi sore hari tadi ketika anak laki-laki yang bernama Rafes (13) itu pergi memancing bersama ayahnya Muhri (45).

Kejadian ini pun benarkan oleh Ketua RT. 05 Dusun Tanah Merah, Mulyadi.

Dia menjelaskan, kejadian ini bermula ketika korban bersama ayahnya memancing di Sungai Lempuyang.