Berita Belitung

Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin Bantah Kabupaten Belitung Masuk Daftar Kota Terpanas

Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin membantah informasi yang menyatakan Kabupaten Belitung termasuk 11 kota terpanas di Indonesia.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
pixabay.com/geralt
Ilustrasi sinar matahari. Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin membantah informasi yang menyatakan Kabupaten Belitung termasuk 11 kota terpanas di Indonesia dengan suhu 36,1 derajat Celcius. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin membantah informasi yang menyatakan Kabupaten Belitung termasuk 11 kota terpanas di Indonesia dengan suhu 36,1 derajat Celcius.

Kepala Kelompok Teknisi, Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Ridwanto menjelaskan, jika suhu di wilayah Belitung hanya sekitar 35 derajat Celcius.

"Kalau data yang kami amati di sini memang hanya 35 derajat Celcius, belum pernah sampai 36 derajat. Mungkin saja salah ketika pengiriman data, itu bisa saja," ujarnya kepada Posbelitung.co, Kamis (5/10/2023).

Kepala Kelompok Teknisi, Stasiun Meteorologi H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Ridwanto
Kepala Kelompok Teknisi, Stasiun Meteorologi H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Ridwanto (Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Ia menambahkan, prediksi hujan diperkirakan akan terjadi sekitar dasarian dua atau tanggal belasan di bulan Oktober 2023.

Bahkan beberapa hari ini, mendung sudah terjadi di wilayah Belitung, hanya saja hujan belum turun.

Menurutnya jika hujan mulai turun nantinya akan berintensitas rendah dan sedang.

Hal itu dkarenakan kondisi cuaca masih masuk pancaroba.

"Kalau pancaroba itu kita juga harus waspada, karena biasanya disertai angin dan petir. Apalagi arah angin masih sering berubah," imbuhnya.

Berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi Bandara H AS Hanandjoeddin, musim kemarau sudah terjadi semenjak Agustus lalu.

Cuaca panas disertai angin sering terjadi setiap hari sehingga membuat beberapa wilayah kering.

"Tapi sekarang kecepatan angin sudah berkurang sekitar 15 knot," kata Ridwanto.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved