Berita Bangka Selatan

Menunjang Pemasaran Produk, Pemkab Bangka Selatan Ajak UKM Manfaatkan Google Maps

Ada 29 UKM yang sudah kita fasilitasi di Desa Serdang. Tentu merupakan hal yang lumrah bagi masyarakat atau pelaku usaha di perkotaan.

Penulis: Cepi Marlianto |
Ist/Diskominfo Bangka Selatan
Sejumlah pegawai dari Diskominfo Bangka Selatan saat melakukan upaya fasilitasi pelaku UKM di Desa Serdang agar terdaftar di Google Maps, Kamis (5/10/2023) kemarin. Langkah itu guna mendorong digitalisasi UKM di daerah itu. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggandeng sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk memanfaatkan teknologi internet.

Terutama guna sebagai media penunjang pemasaran produk pelaku usaha itu. Hal tersebut menjadi langkah UKM menuju pemasaran digital.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menggandeng sejumlah pelaku UKM untuk memanfaatkan teknologi internet.

Satu di antaranya dengan memfasilitasi pelaku UKM terdaftar di Google Maps. Dengan begitu nantinya jangkauan segmen pasar akan semakin meluas.

"Ada beberapa pelaku UMK khususnya di Desa Serdang sudah menerima manfaat layanan Marking UKM on Google Maps. Khususnya saat Pemkab Bangka Selatan menggelar program Aik Bakung di sana," kata dia di Toboali, Jumat (6/10/2023).

Yuri bilang, layanan agar pelaku UKM terdaftar di Google Maps sudah lumrah dilakukan di kawasan perkotaan.

Namun untuk di pedesaan hal tersebut masih membutuhkan pendampingan, karena belum semua pelaku UMK melek digital.

Oleh karenanya, Diskominfo bersama dinas terkait terus melakukan optimalisasi UKM go digital.

Setidaknya sudah terdapat 29 UKM di Desa Serdang difasilitasi untuk terdaftar di Google Maps. Dengan demikian potensi produk UKM yang ditawarkan semakin besar, disertai keaslian dan keragaman produk.

Begitu pula tingkat adaptasi masyarakat perdesaan untuk menggunakan internet dalam memasarkan produknya.

"Ada 29 UKM yang sudah kita fasilitasi di Desa Serdang. Tentu merupakan hal yang lumrah bagi masyarakat atau pelaku usaha di perkotaan. Sedangkan untuk perdesaan Bangka Selatan, masih butuh pendampingan," papar Yuri.

Lebih jauh ungkapnya, dengan pelaku usaha mendaftarkan lokasi usahanya ke Google Maps banyak manfaat diterima.

Layanan inovasi ini bertujuan memunculkan identitas seperti alamat, foto, info jenis produk, nomor WhatsApp, letak koordinat dan informasi lain di Google Maps.

Tentunya akan mempermudah akses informasi bagi siapa pun yang mencari produk UKM tersebar di desa Serdang.

Dengan menambahkan lokasi di Google Maps, pengunjung atau konsumen yang pernah membeli produk bisa memberi komentar terkait kualitas produk hingga pelayanan di sana.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved