Berita Pangkalpinang
Kasus Korupsi Pinjaman Modal Kerja, Al Mustar Mengaku 14 Nasabah BPRS Keluarganya
Al Mustar mengatakan, petani ubi kasesa yang dikumpulkannya ada empat belas orang,
Penulis: Sepri Sumartono |
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Terdakwa kasus peminjaman modal kerja (PMK) Al Mustar mengaku mengumpulkan nama-nama petani ubi kasesa untuk menjadi nasabah BPRS, karena disuruh oleh Pimpinan PT Dwi Sakti Sasaga, Yulianto Satin.
Al Mustar mengatakan, petani ubi kasesa yang dikumpulkannya ada empat belas orang, sedangkan terdakwa Riduan mengumpulkan enak belas orang, dengan total keseluruhan tiga puluh petani ubi kasesa.
"Kalau informasi awal kita dapatkan dari Yulianto Satin, disampaikan beliau kalau emang ada petani mau bertanam ubi kasesa itu BPRS bisa untuk menyalurkan bantuan pinjaman," kata Al Mustar ketika mendapatkan kesempatan bersaksi di pengadilan negeri Pangkalan, Senin (9/10/2023).
Mendapatkan informasi itu dari Yulianto Satin, Al Mustar kemudian menyampaikan hal yang serupa kepada keluarga-keluarganya yang kebetulan semuanya petani dan mau mengikuti program tersebut.
"Saya cari petani semua, saudara-saudara saya petani semua, tidak ada yang pegawai, kecuali saya, masing-masing punya lahan, jadi kita keluarga, itu lah semua empat belas orang dalam keluarga kami," katanya.
Kemudian, Al Mustar juga mengungkapkan pihak BPRS dan Yulianto Satin juga sudah pernah meninjau lahan ubi kasesa untuk peminjaman modal kerja nantinya.
"Tergantung instruksi dari Pak Yuli, karena sebelumnya saya tidak kenal sama siapa-siapa dengan orang BPRS, saya dapat nomor telepon orang BPRS dari Pak Yulianto Satin," tuturnya.
"Kalau itu tanah dari kami empat keluarga pak, tanah kakek saya, tanah bapak saya, adeknya bapak saya, dan adeknya lagi satu, keluarga-keluarga," lanjutnya.
(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)
Pemuda Nekat Curi Katalis Knalpot di 12 Lokasi di Pangkalpinang Demi Judi Online dan Sabu |
![]() |
---|
Mulai 2026 Pemkot Pangkalpinang akan Bangun Sekolah Rakyat di Air Kepala Tujuh |
![]() |
---|
Sejarah Pangkalpinang hingga jadi Ibu Kota Provinsi Diceritakan PJ Wali Kota di Upacara HUT ke-268 |
![]() |
---|
Kerap Dikeluhkan, Tambang Ilegal di Pangkalpinang Akan Ditertibkan Satgas |
![]() |
---|
Bahasa Daerah Tak Boleh Punah, Pj Wali Kota Dukung Penuh Raperda Bahasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.