Traveling

Wisata Kuliner Ubud Brayo, Asyiknya Menyantap Makanan Sambil Menikmati Indahnya Sawah

Sebuah destinasi wisata kuliner menarik perhatian berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di Desa Brayo Kecamatan Wonotunggal.

istimewa
Suasana tempat wisata kuliner Ubud Brayo di Desa Brayo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (TRIBUNBANYUMAS/DINA INDRIANI) 

POSBELITUNG.CO -- Sebuah destinasi wisata kuliner menarik perhatian berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di Desa Brayo Kecamatan Wonotunggal.

Di tempat ini, pengunjung bisa berburu berbagai macam kuliner tradisional khas Bali seperti nasi jinggo, nasi sela, sate plecing, sate lilit, soto bali dan lainnya.

Tidak hanya itu, makanan tradisional lainnya pun juga tersedia seperti es dawet ayu, gado-gado, bakso, gula asam, arum manis, aneka jajan pasar, serabi kalibeluk rujak, nasi urap dan lainnya.

Baca juga : Wisata Kuliner, Macam-macam Nasi Bakar, Berikut Resep dan Cara Membuatnya

Baca juga : Wisata Kuliner, Masakan Padang ala Jepang, Hanya Ada di Tempat Ini

"Jadi memang konsep yang kami buat bernuansa Bali, sehingga makanan yang adapun kebanyakan khas Bali walaupun memang makanan tradisional lokal Batang juga ada agar tetap makanan yang tersedia beragam," ujar Manajemen Ubud Brayo, Rizqi Arsadani dikutip pada Laman Tribunjateng.com.

Katanya, terdapat 17 lapak dari 24 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam penyediaan kulineran di Ubud Brayo.

"Semua pedagang itu dari UMKM Batang, kita saling melengkapi untuk makanannya," ujarnya.

Untuk sistem transaksi di Ubud Brayo, pengunjung harus menukarkan uang rupiah dengan koin kepeng.

Satu koin kepeng berharga Rp2 Ribu.

Untuk harga, pengelola pun memberikan patokan tidak lebih dari 5 kepeng perporsi makanan.

Sistem Go Green juga diterapkan di Ubud Brayo, yaitu tidak menggunakan plastik sebagai alat makan.

"Kami lebih ingin ramah lingkungan, jadi alat makan semua tidak menggunakan plastik, melainkan dengan daun atau alat makan dari kayu, harganya sendiri kami sudah ada kesepakatan semua jika tidak lebih dari 5 kepeng agat tetap terjangkau untuk masyarakat," katanya.

Baca juga : Wisata Kuliner, Warteg Legendaris, Bang Haji Rhoma Irama pun Mampir di Sini

Baca juga : Wisata Kuliner, Kentang Goreng McDonalds Terasa Gurih dan Nikmat, Begini Resep dan Cara Membuatnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved