Cara dan Niat Mandi Wajib bagi Laki-laki dan Perempuan Setelah Keluar Mani

Air mani yang keluar juga termasuk salah satu junub atau hadast besar. Sehingga orang yang dengan kondisi tersebut baik wanita atau pria harus mandi..

net
Ilustrasi mandi junub 

POSBELITUNG.CO -- Mandi wajib atau junub wajib diketahui setiap umat Muslim. Utamanya perempuan dan laki-laki yang Baligh.

Banyak dari kita yang masih belum mengetahui tentang tata cara mandi wajib yang benar sesuai dengan aturannya, padahal mandi wajib merupakan salah satu hal yang diwajibkan untuk menyucikan diri dari hadas besar. 

Adapun mandi wajib merupakan proses pembersihan fisik yang wajib bagi Umat Muslim. Tujuannya untuk membersihkan tubuh dan menyucikan diri dan tubuh dari hadast besar.

Ada banyak musabab kenapa seseorang diwajibkan untuk mandi wajib.

Air mani yang keluar juga termasuk salah satu junub atau hadast besar. Sehingga orang yang dengan kondisi tersebut baik wanita atau pria harus mandi wajib.

Jika ia laki-laki adalah ketika ia keluar mani baik, baik karena mimpi basah ataupun hubungan suami istri maupun sebab lainnya.

Kemudian jika ia perempuan, maka mandi wajib perlu dilakukan jika ia selesai berhubungan badan atau suami-istri, selesai nifas dan setelah haid.

Baca juga: Doa Penghapus Dosa Zina dan Amalannya, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Baca juga: Bacaan Doa Tolak Bala dan Musibah Dalam Kehidupan Sehari-hari: Arab, Latin, dan Artinya

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab timbulnya hadas besar:

  • Keluar Mani (Sperma) dengan Syahwat

Adapun penyebab timbulnya hadas besar adalah ketika keluar mani atau sperma dengan syahwat.

Seseorang tidak diwajibkan mandi wajib apabila mani keluar dalam keadaan sakit.

  • Melakukan Hubungan Suami Istri

Timbulnya hadas besar selanjutnya adalah ketika Anda pasangan suami isteri selesai melakukan hubungan intim atau hubungan suami istri.

Baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan mandi junub apabila bersentuhan kelamin sekalipun tidak keluar air mani.

  • Haid atau Nifas

Penyebab hadas besar selanjutnya adalah ketika seorang wanita selesai masa haid atau nifas. Setelah masa ini, seorang wanita diwajibkan untuk mandi junub agar bisa mengerjakan shalat dan ibadah lainnya seperti puasa.

  • Masuk Islam

Apabila seorang kafir masuk Islam, ia diwajibkan untuk melaksanakan mandi junub terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat.

  • Meninggal Dunia

Apabila seorang muslim meninggal dunia, umat muslim yang lain memiliki kewajiban untuk memandikannya.

Baca juga: Doa dan Amalan Mendapat Rezeki yang Tak Terduga dari Segala Penjuru, Jadi Amalan Setiap Hari

Baca juga: Bacaan Doa dan Niat Sholat Tahajud yang Mustajab Menurut Sunnah

Baca juga: Bacaan dan Keutamaan Amalan Surat Al Falaq, Melindungi dari Kejahatan dan Meringankan penyakit

  • Mimpi Basah

Mimpi basah menjadi penyebab mandi wajib berikutnya.

Mimpi basah sendiri merupakan kondisi biologis yang normal terjadi akibat perubahan hormonal.

Kondisi ini biasanya terjadi pada remaja pria ketika menjelang pubertas, meskipun beberapa pria dewasa juga dapat mengalami mimpi basah.

Mimpi basah turut menjadi penyebab dilakukannya mandi wajib, seperti yang dikatakan Aisyah RA: “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang mendapatkan dirinya basah sementara dia tidak ingat telah mimpi, beliau menjawab, ‘Dia wajib mandi.’ Dan beliau juga ditanya tentang seorang laki-laki yang bermimpi tetapi tidak mendapatkan dirinya basah, beliau menjawab, ‘Dia tidak wajib mandi’“. (HR. Abu Daud, no. 236, Tirmidzi, no. 113, Ahmad, 6:256).

Bacaan Niat Mandi Junub

Sebelum melaksanakan mandi junub, diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu.

Berikut ini bacaan niat mandi junub.

Niat dan Doa Mandi Junub secara Umum

Berikut niat dan doa mandi junub yang bisa dibacakan oleh laki-laki dan perempuan untuk menghilangkan hadas besar pada tubuh.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah ta'ala.

Niat dan Doa Mandi Junub Setelah Haid

Berikut niat dan doa mandi junub setelah haid.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Baca juga: Bacaan Doa Meminta Hujan Sesuai Ajaran Rasulullah, Lengkap dengan Arab, Latin dan Arti

Baca juga: Hingga Hari Kiamat Tiba, 3 Amalan ini Pahalanya Tidak Terputus Meski Sudah Meninggal, Apa Saja?

Niat dan Doa Setelah Nifas

Berikut niat dan doa mandi junub setelah nifas.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.

Tata Cara

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, cara mandi wajib laki harus disertai dengan menyela pangkal rambutnya.

Sedangkan bagi perempuan, tidak perlu melakukan hal ini.

Berikut tata cara mandi wajib laki menurut salah satu hadis,

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).

Nah, jika hadis tersebut dirunutkan, maka cara mandi untuk laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut:

Laki-laki

  • Baca niat seperti di atas sesuai musababnya
  • Basuh kedua tangan
  • Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
  • Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk salat.
  • Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
  • Basuh kepala sebanyak tiga kali.
  • Basuh seluruh tubuh.
  • Basuh kedua kaki.

Perempuan

  • Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
  • Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  • Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  • Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  • Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  • Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
  • Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  • Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

(*/bangkapos.com/posbelitung.co/gramedia.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved