Biden Kunjungi Israel Setelah Ledakan di RS Baptis Al-Ahli Gaza, Saat Tiba Langsung Peluk Netanyahu
Selamat datang, Tuan Presiden. Tuhan memberkati Anda karena telah melindungi bangsa Israel...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Raja Abdullah dari Yordania menyalahkan Israel atas ledakan di rumah sakit Arab Al-Ahli yang menewaskan sekitar 500 warga Palestina di Gaza pada Selasa (17/10/2023).
Ia mengatakan, itu adalah hal memalukan bagi kemanusiaan dan meminta Israel untuk segera mengakhiri serangan militernya di Gaza.
Baca juga: HP Oppo A16 Turun Harga Hingga Rp 300 Ribu, Cek Spek Sebelum Beli, Pas Buat Pelajar
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Tewas Akhirnya Terungkap Setelah 2 Tahun, Tersangka 5 Orang
Baca juga: Hancurnya Hati Briptu FM, Temukan Istri di Hotel dengan Seniornya Aipda AN, Syok saat Lihat Keduanya
Ribuan Warga Palestina Tewas
Sekitar 2.800 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Israel di Gaza.
1.200 orang lainnya diyakini terkubur di bawah reruntuhan, hidup atau mati, kata otoritas kesehatan.
Jumlah itu didapatkan sebelum adanya ledakan di rumah sakit di Jalur Gaza.
Sementara itu, militer Israel membantah jika mereka adalah dalang di balik ledakan di rumah sakit.
Ia menuding ada kegagalan peluncur roket yang menyerang rumah sakit.
Selain itu Israel malah menuding Hamas telah membesar-besarkan jumlah korban yang tewas di rumah sakit itu.
Jumlah korban tewas akibat ledakan di rumah sakit sejauh ini merupakan yang tertinggi dari semua insiden di Gaza selama kekerasan saat ini.
Serangan itu memicu protes di Tepi Barat yang diduduki dan di wilayah yang lebih luas, termasuk di Yordania dan Turki.

AS Janji akan Dukung Israel
AS telah berjanji untuk melanjutkan bantuan militer kepada Israel, setelah serangan mematikan Hamas Palestina ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Menteri Luar Negeri Antony Blinken, mengatakan Israel telah meminta sejumlah bantuan tambahan yang spesifik untuk menghancurkan Hamas di Gaza.
Hamas Palestina vs Israel
Peningkatan eskalasi Hamas Palestina dan Israel terjadi setelah Hamas meluncurkan serangan ke wilayah Israel melalui perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas meluncurkan ribuan roket, menerobos perbatasan, menculik dan membunuh warga Israel.
Bangka Belitung Produksi 200 Ton Udang Vaname per Bulan, Amerika Serikat Tujuan Utama Ekspor |
![]() |
---|
Ratusan Ribu Warga Israel Berunjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang di Gaza dan Pembebasan Tawanan |
![]() |
---|
Israel Umumkan Bakal Lanjutkan Pembangunan 3.000 Lebih Rumah di Tepi Barat, Arab Saudi Mengecam |
![]() |
---|
Perempuan di Pangkalpinang Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal, Pelaku Melarikan Diri |
![]() |
---|
Dokter di Gaza Ungkap Pola Harian Serangan Israel, Target Bagian Tubuh Tertentu pada Hari Tertentu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.