Gadis 21 Tahun di Bangka Tengah Tipu Korbannya dengan Modus Arisan, Diduga Raup Rp985 Juta
Pelaku satu orang atas nama A, tapi mereka beranggapan ada orang lain yang ikut terlibat, pacarnya pelaku. Ini masih pendalaman di kita, sampai ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Uang digunakan pelaku yang masih berusia 21 tahun ini untuk membeli iphone, bayar motor, modal jalan-jalan, dan modal usaha kuliner miliknya.
"Duit itu kan berputar terus, untuk sementara itu yang dipakai pribadi digunakan memenuhi gaya hidup, jalan-jalan keluar itu katanya Rp10 juta, beli motor, beli lemari, beli iphone, untuk perawatan gigi, modal jualan kue. Gaya hidup lah banyaknya," ujar Kanit Pidana Umum Polres Bangka Tengah, Candra Sujatmiko seizin Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, pada Kamis (26/10/2023).
Atas perbuatan yang dilakukan pelaku, diduga terkena pasal 378 KUHP tentang penipuan, yang berbunyi barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
"Untuk sementara dikenakan pasal 378 tentang penipuan, itu ancaman maksimal 4 tahun, tapi ini keputusan tetap di pengadilan," katanya.
Baca juga: Biodata Shaloom Razade, Putri Sulung Wulan Guritno yang Suka Pakai Barang Milik Sang Mama
Baca juga: Harga Oppo A16 Terbaru Varian RAM 3/32GB dan 4/64GB di Akhir Oktober 2023 dan Spesifikasi
Baca juga: Rumah Firli Bahuri di Kertanegara Digeledah Hampir 3 Jam, Polisi Angkut Sebuah Koper
Para Korban Ngaku Rugi Miliaran Rupiah
Dari informasi yang dihimpun Bangkapos.com, total ada 14 orang yang menjadi korban arisan bodong mengaku rugi hingga Rp 2 miliar seluruhnya.
Satu di antara korban, Yu mengaku merugi sebesar Rp90 juta, baru mengetahui menjadi korban pada tanggal 19 Oktober 2023.
"Mulai ikut itu 6 November 2022 lalu, dari tanggal tersebut sampai bulan Oktober ini hanya 3 kali beli arisan," ujarnya saat dihubungi bangkapos.com.
Dia mengisahkan awalnya para korban ini dibuat percaya oleh pelaku dengan seolah-olah arisan ini berjalan lancar.
"Tapi selama arisan berjalan ada anggota arisan yang membutuhkan uang katanya buat berobat, ada yang kecelakaan ataupun hal terdesak lain. Sehingga pelaku membuka slot buat orang yang mau meneruskan arisan tersebut dengan syarat membayar langsung semua sampai lunas," katanya.
Dia menjelaskan beli arisan ini seolah-olah akan menguntungkan anggota arisan yang membeli arisan tesebut,
"Misalnya arisan tersebut dapat keseluruhan Rp100 juta, dikarenakan ada orang yang mau dapat arisan duluan atau tidak sanggup bayar orang tersebut dengan sukarela mendapat Rp90 juta terus Rp10 juta untuk pembeli baru.
Jadi kami yang pembeli ini beli arisan itu Rp90 juta pada waktu yang ditentukan akan dapat Rp100 juta seolah-olah untung," jelasnya.
Dirinya dan korban-korban lain mengaku tidak ada niat melaporkan pelaku, bahkan sudah melakukan perundingan namun tak ada titik temu.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat
Baca juga: 60 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAT IPS Kelas 7 Semester 2
Baca juga: 25 Contoh Soal dan Jawaban Pilihan Ganda PAT Ekonomi Kelas 10 Semester 2
"Kami tidak ada niat untuk melaporkan mempenjara, tapi setelah kami lakukan perundingan kurang lebih 3 hari dengan pelaku dan keluarganya, tidak menemukan titik terang. Kami sudah melakukan diskusi dengan baik tanpa ada pemaksaan atau kekerasan," katanya.
Sejoli Culik Balita di Sidoarjo Jawa Timur, Pura-pura Ajak ke Warung Beli Susu, Ibu Korban Panik |
![]() |
---|
LIPSUS - Pulau Gelasa Kurang Diminati Jadi Destinasi Wisata, Waktu Perjalanan Jadi Kendala |
![]() |
---|
2 Ton Beras Ludes Kurang dari Satu Jam di Masjid Ar Rahman Kampung Dul Bangka Tengah |
![]() |
---|
LIPSUS - Tak Ada PLTN di RTRW Bangka Tengah, Pulau Gelasa untuk Kawasan Pariwisata |
![]() |
---|
Warga Bangka Tengah Tewas Terseret Gelombang di Pantai Sungai Tebok Lubuk Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.