Bupati Beltim Ajak Masyarakat Konsumsi Beras Bulog, Atisa: Udah Pas Tidak Mau Ganti
Ayu menyebut dirinya saat ini mengonsumsi beras merek lain. Meski lebih mahal, tekstur dan rasa berasnya lebih enak. Ibaratnya kalau tidak ada lauk..
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Maysarakat di Kabupaten Belitung Timur ( Beltim ), Propvinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) disarankan mengonsumsi beras merek Bulog.
Hal itu mengingat kondisi beras Bulog yang kini bisa bersaing dengan kualitas beras merek lain.
Selain itu, harga beras di Belitung Timur selama dua bulan terakhir masih stabil di harga yang tinggi.
Rata-rata harga beras di pasaran Kecamatan Manggar, Belitung Timur, saat ini Rp16 ribu-Rp18 ribu per kilogram untuk merek seperti Permata dan Kuda Garut.
Naiknya harga beras juga menjadi satu dari faktor penyumbang inflasi harga-harga di daerah.
Bupati Belitung Timur, Burhanudin pun mendorong agar masyarakat mengonsumsi beras merek Bulog.
"Sudah bagus. Jadi mindset (pola pikir, red) kita harus diubah. Selain kualitasnya sudah bagus, harganya juga lebih rendah dari harga merek lain. Beras Bulog premium saat ini di harga Rp13,5 ribu," kata Burhanudin seusai meninjau Pasar Lipat Kajang Manggar, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Heboh, Buaya Naik ke Rumah Panggung Milik Warga Pangkalarang Pangkalpinang, Ini Penjelasan BKSDA
Baca juga: Penyalahgunaan QR Code BBM Terjadi di Pangkalpinang, Pertamina Beri Tanggapan Seperti ini
Baca juga: Biodata Sruningwati, Istri Jaksa Agung yang Tengah Disorot, Anggap Celine Evangelista Anak Sendiri?
Burhanudin menjelaskan, adanya perbedaan harga sekitar Rp2.000-Rp4.000 per kilogram, dinilai lumayan bisa mengurangi beban masyarakat atas harga beras yang mahal.

Kurangi Angka inflasi
Burhanudin menjelaskan, dengan mengonsumsi beras Bulog, masyarakat juga membantu pemerintah dalam mengurangi angka inflasi yang saat ini merangkak naik.
Naiknya inflasi ini tak hanya dipengaruhi oleh harga beras, tapi juga harga sejumlah komoditas lainnya yang ikut tinggi.
Seperti di Pasar Lipat Kajang Manggar, harga cabai yang awalnya di harga Rp55 ribu-Rp60 ribu sekarang menjadi Rp78 ribu-Rp80 ribu per kilogram.
Harga ayam potong juga tetap tinggi sejak beberapa bulan terakhir di kisaran Rp42 ribu-Rp45 ribu per kilogram.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan, dan SDA Setda Belitung Timur Tri Astuti Ramadhani Haliza mengatakan, akan melakukan intervensi pasar menyikapi kenaikan harga-harga barang pokok ini.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melaksanakan operasi pasar di tujuh kecamatan guna menekan harga di pasaran supaya tetap stabil.
Rencana Investasi Kebun Kelapa di Belitung Timur, Bupati Kamarudin Tekankan Ini Peluang Menjanjikan |
![]() |
---|
Belitung Timur Luncurkan Bejase Beltim, Solusi Atasi Kendala Biaya Berobat dengan Skema Cost Sharing |
![]() |
---|
Gubernur Hidayat Arsani Ajak Masyarakat Belitung Timur Manfaatkan Rencana Investasi Kebun Kelapa |
![]() |
---|
Jadwal Peresmian Tugu 1001 Warung Kopi di Manggar Beltim, Ada Layanan PBB dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Investasi Kelapa di Belitung Timur, Gubernur Hidayat: 5 Tahun Urus Kelapa, 60 Tahun Kelapa Urus Kita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.