Berita Bangka Tengah

Pemilik Tambang di Jongkong 12 Sebagai Tersangka, Kasus Laka Tambang Satu Penambang Tewas

Dimana kasus laka tambang di kawasan HE Super Palong Jongkong 12 tersebut menewaskan satu korban jiwa. Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.

KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
ILUSTRASI tersangka. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Polres Bangka Tengah menetapkan pemilik tambang di kawasan HE Super Palong Jongkong 12, Kabupaten Bangka Tengah sebagai tersangka.

Dimana kasus laka tambang di kawasan HE Super Palong Jongkong 12 tersebut menewaskan satu korban jiwa. Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.

Sebelumnya, Polres Bangka Tengah sudah mengamankan beberapa saksi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Untuk perkara sudah naik sidik," ujar Kasatreskrim Polres Bangka Tengah, AKP Fajar Riansyah Pratama saat dihubungi bangkapos.com, Sabtu (4/11/2023).

Namun Polisi tak menjelaskan secara rinci terkait bukti-bukti dari pemeriksaan hingga dinaikan perkara ini menjadi penyidikan.

AKP Fajar mengatakan pihaknya juga telah menetapkan tersangka dalam kasus laka tambang tersebut adalah pemilik tambang yang belum dibeberkan sosoknya.

"Tersangkanya pemilik tambang, untuk yang dilanggar kegiatan pertambangan tanpa izin," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan tambang di Bangka Tengah menelan korban.

Kejadian laka tambang tersebut terjadi di kawasan HE Super Palong Jongkong 12, Kabupaten Bangka Tengah, pada Minggu (29/10/2023) kemarin.

Satu orang tewas dalam kejadian laka tambang itu bernama Heriyanto, warga Dusun Jongkong 12 Desa Nibung.

Jasad ditemukan pada malam hari setelah pencarian selama kurang lebih enam jam.

"Kejadiannya kemarin sore, sekitar jam 2 siang, ditemukan malam, jam-jam 8 lah," ujar Kepala Desa Nibung, Astiar saat dikonfirmasi bangkapos.com, Senin (30/10/2023).

Saat ini jenazah korban Laka Tambang tersebut sudah dimakamkan.

Sementara, dua orang korban lainnya, Tamrin dan Joko mengalami luka-luka sedang dirawat di Rumah Sakit Abu Hanifa Bangka Tengah.

"Informasinya satu orang (tewas-red) sudah dimakamkan di Lubuk Besar. Dengar-dengar begitu memang, rekan kerjanya (yang luka-luka-red)," katanya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Koba, IPTU Dwi Kurnia Ardiyanto menyarankan untuk informasi lebih lanjut agar menghubungi Polres Bangka Tengah.

"Korbannya cuma 1, di temukan sekira jam 7 lewat. Untuk info lengkapnya ke humas polres ya," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved