Berita Viral

Meski Sudah Jadi Sarjana, Saadah Pilih Tetap Jualan Bubur Bantu Ibu Sejak SD

Inilah kisah seorang gadis bernama Saadah Fatimiyah, seorang sarjana yang memilih menjadi penjual bubur ayam

Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kisah Saadah Gadis Sarjana Tak Malu Jadi Penjual Bubur Ayam, Bantu Ibu Sejak Duduk di Bangku SD 

Dari jualan bubur itulah dia bisa menyekolahkan anak-anaknya, bahkan enam di antaranya lulus sebagai sarjana.


"Saadah adalah sarjana keenam di keluarga kami. Alhamdulillah. Bubur memang uangnya tidak seberapa, tetapi mungkin ini yang dinamakan berkah," katanya.

Siti mengenang bagaimana anak-anaknya diberi bekal sekolah dengan menunggu hasil penjualan bubur pagi hari.

"Bekalnya (uang) juga dadakan," kata Siti sedikit tertawa.

Jika akhir pekan, lapak bubur Siti ramai.

Omzetnya bisa mencapai Rp 1,5 juta.

Namun di hari-hari biasa, penghasilan itu hanya cukup buat belanja kembali bahan-bahan bubur.

"Ya, untuk saat-saat ini, kami hanya sampai bisa makan saja dari usaha ini, belum lebih," katanya.

Dia berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga beras.

Sebab, kenaikan harga beras ini sangat berdampak kepada usahanya.

"Menggunakan beras yang harganya Rp15 ribu per kilogram.

Harganya terus naik, namun saya tidak menaikkan harga jual bubur. Mudah-mudahan pemerintah segera menstabilkan harga beras, " ucapnya.

(TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri) 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved