Teganya sang Anak, Undang Orang Tua Hadiri Wisuda, Sudah Dirias, Ternyata 4 Tahun Tak Pernah Kuliah

Menipu orangtua untuk datang wisuda padahal kenyataannya tidak pernah kuliah bahkan tidak pernah terdaftar di kampus sebagai mahasiswa...

Shutterstock - POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Orangtua di NTT Terpukul Anaknya Pura-pura Wisuda, Rupanya 4 Tahun Tak Pernah Kuliah: Dia Sudah Rias 

POSBELITUNG.CO -- Seorang perempuan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tega menipu orang tuanya selama empat tahun lebih.

Mahasiswi gadungan itu mengaku kepada orang tuanya berkuliah di Universitas Katolik (Unika) St Paulus Ruteng, Manggarai.

Puncaknya, dia mengundang orang tuanya mengikuti acara wisuda di kampus tersebut pada Sabtu (11/11/2023), padahal namanya sama sekali tidak ada dalam daftar mahasiswa yang diwisuda.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, cerita pertama kali dibagikan oleh dosen Unika St Paulus Ruteng, Marsel Ruben Payong lewat akun Facebook pribadinya pada 11 November 2023 lalu.

"Menipu orangtua untuk datang wisuda padahal kenyataannya tidak pernah kuliah bahkan tidak pernah terdaftar di kampus sebagai mahasiswa," katanya mengawali postingannya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika St Paulus Ruteng, Marsel Ruben Payong, menjelaskan, pada Sabtu pagi, anak perempuan itu datang ke kampus dan memakai toga layaknya wisudawan lainnya.

Dia datang terlebih dahulu dari orangtuanya.

Baca juga: Biodata Justin Trudeau, PM Kanada yang Dikecam Benjamin Netanyahu: Dunia Jadi Saksi

Baca juga: Dua Guru SMK di Majalengka Digerebek Warga di Rumah Kosong, Tetap Ngajar Meski Harus Tahan Malu

Baca juga: Sidang Perdana Pengrusakan dan Pembakaran Aset Foresta Digelar Besok, Polres Belitung Kirim Personel

"Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain," jelas Marsel saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Universitas Katolik Indonesia (Unika) St Paulus Ruteng, menggelar prosesi wisuda pada Sabtu (11/11/2023).
Universitas Katolik Indonesia (Unika) St Paulus Ruteng, menggelar prosesi wisuda pada Sabtu (11/11/2023). (Tribun Manggarai)

Ia membeberkan, kebohongannya mulai terungkap ketika dirinya tak diizinkan masuk oleh panitia wisuda.

Sebab, dia tidak memiliki tanda pengenal dan atribut lain seperti peserta lainnya.

"Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk. Konon dia bersembunyi di luar gedung tempat wisuda," beber Marsel.

Marsel mengaku mendapat informasi dari panitia wisuda ada orang tua yang mencari anaknya karena namanya tidak dipanggil saat acara wisuda.

Ia pun meminta admin Pangkalan Data (PD) untuk mengecek kembali nama itu.

"Dicek di PD Dikti dan pangkalan data kami, nama itu tidak ada. Ternyata dia pernah daftar sebagai calon mahasiswa baru tahu 2019 dan terekam di sistem penerimaan mahasiswa baru kami," ujar dia.

"Tetapi tidak melengkapi berkasnya sehingga dianggap mengundurkan diri dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa kami. Belakangan, nama mahasiswi gadungan itu tidak tercatat di data Kementerian Pendidikan," ungkap dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved