Guru SMK di Bateng Raih Guru Inovatif Tingkat Nasional, Berawal dari Keprihatinan Soal Pengangguran

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ardian Sufandi, guru SMK di Koba, Bangka Tengah, meraih penghargaan guru inovatif terbaik SMK Tingkat Nasional di Hari Guru Nasional.

Ardian menjadi guru terbaik dari 35 guru SMK yang mewakili provinsi di Indonesia.

"Saya bersyukur bisa mendapatkan penganugerahan akan penghargaan guru inovatif terbaik di Hari Guru Tingkat Nasional, ini," ujar Ardian, Minggu (26/11/2023).

Dia menuturkan, untuk masuk menjadi 35 guru SMK terbaik juga harus mengikuti seleksi tingkat provinsi yang begitu ketat menyisihkan puluhan peserta.

Berawal dari keprihatinannya terhadap pengangguran lulusan SMK di Babel yang belum terselesaikan, Ardian membuat sebuah inovasi pembelajaran kewirausahaan SMK Naik Kelas lewat sebuah strategi pembelajaran.

Yakni Migrasi Mencanai (Mockup Packaging Berdiferensiasi Midjourney Imagine Chat Smith Canva AI).

Selain sebagai akronim, kata migrasi menurut KBBI adalah perpindahan satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan mencanai, yaitu mengasah, menghias atau melincinkan.

Sehingga Ardian sebagai guru berharap, lewat perpindahan dengan aneka model, metode, dan strategi pembelajaran yang menyenangkan, bisa mengasah, melicinkan tekat, semangat, dan mimpi peserta didik untuk menjadi wirausaha muda.

"Memang tidak mudah untuk menjalankan sebuah model atau strategi pembelajaran ada sebuah situasi dan tantangan, agar bisa terlahirlah sebuah kelas yang menyenangkan, belajar sepanjang hayat, berdampak dan mampu berkolaborasi,” tuturnya.

Lewat kegigihannya, Ardian dihargai oleh para juri nasional dari 3 perguruan tinggi nasional yaitu Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Malang dan Raden Intan Lampung.

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh Ardian melalui gebrakan inovasi pada pembelajaran kewirausahaan, telah lahir 70 wirausaha muda lewat siswa-siswinya menciptakan produk usaha yang dikemas dalam sebuah kemasan yang didesain unik.

Dari pembelajaran yang unik ini, ia telah memberi apresiasi kepada siswa-siswinya untuk ikut dalam berbagai lomba wirausaha seperti Festival Wirausaha Muda Indoensia yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Wirausaha Muda Tingkat Provinsi yang diadakan Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta berbagai lomba bisnis plan dari berbagai macam perguruan tinggi.

“Dengan pembelajaran inovatif seperti ini, saya yakin lulusan SMK akan berwirausaha, dan angka pengangguran akan menurun jika ada niat dan usaha," ucapnya.

Sebelum meraih penghargaan guru inovatir terbaik, pada bulan Juni 2023 lalu Ardian Sufandi mewakili SMK dalam Ajang Potret Cerita Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka terbaik.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)