Berita Bangka Tengah

BPBD Bangka Tengah Waspadai Dua Wilayah Rawan Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengantisipasi potensi banjir di wilayah Bangka Tengah saat musim hujan.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
Istimewa
Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Sabhara. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengantisipasi potensi banjir di wilayah Bangka Tengah saat musim hujan. Ada dua wilayah yang rawan terjadi banjir di Bangka Tengah seperti di Batu Belubang dan Kurau, Bangka Tengah.

"Kalau rawan banjir, berdasarkan riwayat, itu ada yang kita wanti-wanti, biasanya di bulan ini rawan banjir Batu Belubang dan Kurau. Itu karena memang daerah dataran rendah, itu Kurau memang di sekitaran sungai, jadi kalau bulan ini bisa saja pasang tinggi sehingga naik ke pemukiman," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudi Sabhara, Minggu (3/12/2023).

Namun hingga saat ini, belum ada laporan kebencanaan diterima oleh BPBD saat musim hujan. "Baru-baru ini Alhamdulilah tidak ada, terakhir angin kencang yang terjadi kemarin di Perlang," katanya.

Berdasarkan data hingga, hari ini sudah terjadi 200 bencana di Kabupaten Bangka Tengah. Paling dominan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 178 kejadian, banjir 4 kejadian, puting beliung 11 kejadian, dan 7 kebakaran lainnya.

"Kami membuat spanduk di daerah rawan banjir, imbauan, kalau ada sesuatu terjadi atau laporan, ada relawan kami, ketika ada sesuatu terjadi maka mereka akan segera laporkan," jelasnya.

Sebelumnya, musim hujan sudah mulai melanda sejumlah kawasan di Bangka Tengah. Mencegah terjadi banjir pada musim hujan ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama gerakan peduli lingkungan akan melakukan aksi bersih di beberapa aliran sungai di Bangka Tengah.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Pengelolaan Persampahan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Bangka Tengah, Oki Kurniawan, Jumat (1/12/2023).

"Ini kan sudah musim hujan, takutnya kalau ada tersumbat, jangan sampai terjadi banjir seperti tahun 2016. Kita sudah wacana antar PU, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD dan Kominfo, kami berusaha turun untuk membersihkan sungai," ujar Oki.

Ia menjelaskan, pemkab akan melakukan pemetaan titik-titik sungai yang akan dibersihkan. Diakuinya, pada pekan lalu, pemkab bersama polres serta gerakan peduli lingkungan sudah melakukan bersih Sungai Coyan, Kelurahan Koba, Bangka Tengah.

"Beberapa sungai kami titikkan, nanti ada beberapa lagi yang akan jadi PR, Insya Allah dalam waktu dekat," katanya.

Oki mengimbau agar semua elemen dan masyarakat turut serta untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana alam.

"Yang pasti alam itu tidak bohong, kalau kita cinta alam maka bencana pun jauh, alam ini ciptaan Tuhan, jadi jangan terganggu, apa lagi tingkah laku manusia, jangan buang sampah sembarangan, aliran sungai tetap semestinya, kita harap bencana tidak ada dan kondisi tetap aman," harapnya.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman sempat mengatakan membersihkan area di sungai saat musim hujan menjadi hal yang perlu dilakukan bersama.

"Apalagi saat ini musim hujan, maka pecinta lingkungan akan turut membantu membersihkan saluran air di sungai-sungai," katanya. (s2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved