Berita Populer

Puas Bunda, Tx For ALL, Tulisan Misterius Bertinta Darah Ditemukan pada Kasus Tewasnya Empat Bocah

Puas Bunda, Tx For ALL, Tulisan Misterius Bertinta Darah pada Kasus Tewasnya Empat Bocah di Jagakarsa Jakarta Selatan.

istimewa
Sebuah tulisan misterius ditemukan di rumah empat anak tewas di dalam kamar yang terkunci di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

POSBELITUNG.CO -- Pasangan suami istri ini berinisial, P suami status pengangguran dan D istri profesi karyawan swasta. Diduga pasutri ini melarat, terjepit ekonomi. Rumah yang mereka tinggali merupakan rumah kontrakan yang belum dibayar sewanya selama enam bulan.

Pasutri tersebut kemudian terlibat perkelahian pada Sabtu (2/12/2023) yang mengakibatkan D muntah darah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Warga bernama Titin Rohmah (49) mengatakan, P dan istrinya berinisial D merupakan pasangan yang tertutup.

Keduanya jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. "Suami istri tertutup, maksudnya nggak pernah ngobrol sama tetangga," kata Titin, Kamis (7/12/2023), seperti dikutip pada Laman TribunJakarta.com dan Tribunnews.com.

Baca juga : Tiga Polisi Salahi Prosedur Penyelidikan, Terancam Saksi Disiplin, Berikut Faktanya

Menurut Titin, sosok D sangat jarang keluar rumah kecuali saat pergi bekerja. Sedangkan P keluar rumah hanya ketika mengajak anak-anaknya bermain.

"Istrinya nggak pernah keluar, di dalam saja. Suaminya keluar kalau ngajak main anak-anaknya," ujar dia.

Hal senada juga diutarakan Ketua RT setempat bernama Yacob yang mengatakan bahwa P baru sekali melapor saat hendak menempati rumah kontrakan.

"Boleh dibilang enggak (sosialisasi). Ke rumah saya nggak pernah kayaknya. Waktu itu baru lapor sekali ke saya, tapi nggak bawa identitas. Jadi nama juga belom jelas, lupa," ujar Yacob.

Empat hari sebelum penemuan mayat empat anak tersebut atau pada Sabtu (2/12/2023), terjadi peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan sang ayah berinisial P terhadap ibu korban, D.

"Awalnya hari Sabtu KDRT, istrinya di KDRT dibawa ke rumah sakit," kata Titin.

Baca juga : Warga dan Ketua RT Cium Bau Busuk, Ternyata Empat Bocah Sudah Jadi Mayat, Ini Penyebabnya

Mulanya, jelas Titin, adik pelaku datang ke rumah dengan tujuan untuk mengantar D ke kantor tempatnya bekerja.

Adik pelaku kemudian mencoba memanggil D, namun tidak ada jawaban. Saat pintu rumah dibuka, P ternyata sedang memukuli istrinya.

"Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Dipanggil nggak keluar, pas ditendang pintu istrinya lagi digebukin Pak Panca," ujar Titin.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved