Tabrak Tiang Listrik, Pengendara Motor Tanpa Helm di Belitung Timur Tewas di Lokasi

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Seorang pria berkaos lengan panjang berwana hitam di Belitung Timur ( Beltim ), tewas usai mengalami kecelakaan tunggal tabrak tiang listrik.

Peristiwa tersebut terjadi di ruas Jalan Mudong, Mirang, Desa Padang, Manggar, Belitung Timur, Jumat (8/12/2023) pagi.

Peristiwa itu juga diketahui masyarakat sekitar saat melihat satu mayat laki-laki yang kepalanya membentur batu di lokasi kejadian.

Dari video yang beredar di media sosial, yang diunggah melalui akun Selvy Carolyn,  sudah ditonton lebih dari 10 ribu views dan dibagikan 300an akun.

Dalam video tersebut, diketahui kecelakaan itu diduga terjadi pada waktu subuh atau sekitar pukul 04.30 WIB.

Hal itu karena saat ditemukan pukul 07.00 WIB, mayat itu sudah mengeras.

"Di sana ada motor KLX hitam merah juga. Tanpa nomor polisi. Orangnya juga tidak ada kartu identitas atapun dompet," kata Carolyn.

Baca juga: Rumah Bos Timah di Pangkalpinang Digeledah Kejagung, Barang-barang Berupa Koper dan Berkas Disita

Baca juga: 35 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAS Bahasa Inggris Kelas 12 SMA/MA, Kurikulum Merdeka

Baca juga: Pangeran Talal bin Abdulaziz Tewas Akibat Kecelakaan Jet Tempur, Dulu Sosok Penting Intelijen Arab

Dia menjelaskan, di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan karena jalan tersebut tikungan.

Lalu, semenjak pekerjaan perbaikan jalan di sekitar lokasi tersebut banyak batu-batu sehingga menyebabkan timbulnya korban.

"Diduga juga ini terjadi karena pengendara motor itu mabuk," kata Carolyn.

Lalu kepolisian melakukan identifikasi di lokasi dan mayat tersebut dibawa ke rumah jenazah RSUD Muhammad Zein Belitung Timur. 

Terungkap Identitas Korban Laka Tunggal Maut

Kasat Lantas Polres Beltim, AKP Abdul Haris seizin Kapolres Beltim AKBP Arif Kurniatan mengungkapkan, korban mengendarai motor KLX warna merah hitam tanpa nomor polisi.

Korban juga diketahui tidak mengenakan helm saat berkendara.

"Kami imbau kepada masyarakat agar memakai helm yang sudah SNI saat berkendara. Kemudian harus hati-hati juga dalam berkendara. Ada keluarga kita yang menunggu di rumah," kata AKP Abdul.