Perang di Palestina
Netanyahu Mohon Minta 40 Tahanan Dibebaskan dan Jeda Seminggu, Tak Ada Untung Hamas Tegas Menolak
Tolak tawaran Netanyahu jeda waktu seminggu, Hamas siap tempur habis-habisan lawan Israel, tahanan lansia akan dibebaskan
POSBELITUNG.CO, - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu selalu berapi-api di depan publik untuk berperang melawan Hamas.
Hingga saat ini, Israel takut mempublikasikan jumlah tentaranya yang tewas akibat perang melawan Hamas dan jumlah kerugian yang dialami.
Belakangan, Netanyahu ternyata membuat tawaran kepada Hamas untuk membebaskan 30 sampai 40 tahanannya warga Israel termasuk tentara.
Kabar permohonan Netanyahu ini dilaporkan oleh Media Israel sendiri yakni Channel 13 Israel.
Baca juga: Cukup Beri Pintu Penyebrangan, Ribuan Milisi Houthi Siap Berangkat ke Gaza Bertempur Habisi Israel
Media tersebut mengabarkan permohonan Netanyahu ini disampaikan melalui mediator yang berada di Qatar.
"Pemerintahan Netanyahu mengajukan kesepakatan yang mencakup pembebasan 30-40 sandera Israel yang ditahan oleh Hamas," lapor Channel 13 Israel, Kamis (21/12/2023).
Para sandera yang disebutkan Israel termasuk semua wanita, anak-anak, dan orang tua.
Mereka akan ditukar dengan pembebasan tahanan terkemuka Palestina yang ada di penjara Israel dan penarikan sebagian tentara Israel dari beberapa daerah.
Dalam diskusi tersebut, gencatan senjata yang meliputi masa tenang rencananya akan berlangsung selama 2-4 minggu.
Surat kabar lainnya, The Jerusalem Post, mengutip para pejabat senior Israel yang mengatakan pihak Israel mengirimkan proposal melalui Qatar kepada Hamas untuk mencapai kesepakatan baru demi membebaskan sandera.
Hamas Tolak Permohonan Netanyahu
Hamas dengan tegas menolak permohonan yang diminta oleh Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk melakukan jeda kemanusiaan selama seminggu.
Jeda tersebut maksudkan untuk membebaskan atau melakukan pertukaran tawanan dari masing-masing kubu.
Dinilai tak ada untungnya, tawaran dari Netanyahu ini ditolak mentah-mentah oleh pihak Hamas.
Hamas hanya menginginkan untuk Israel harus setuju untuk melakukan gencatan senjata secara permanen.
Tentara IDF Tewas Jadi Sasaran Tembak Hamas di Gaza, Hizbullah Berhasil Tembus Pertahanan Israel |
![]() |
---|
Israel Rasakan Ekonominya Babak Belur Imbas Perang, 60 Persen Wilayahnya Kini Listriknya Padam |
![]() |
---|
Kelakuan Bejad Militer Israel Dibeberkan Pakar PBB, Perempuan dan Anak Ditelanjangi hingga Diperkosa |
![]() |
---|
Viral di Medsos Presiden Argentina Minta Masjid Al Aqsa Dihancurkan dan Dibangun Kuil Yahudi |
![]() |
---|
Joe Biden Disebut Pikun, Minta Maaf ke Hamas hingga Presiden Meksiko Disebutnya Bernama El Sisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.