Pantau Ayam Potong Jelang Nataru 2024 di Babel, Pj Gubernur Babel Cek Stok di Distributor

POSBELITUNG.CO – Persediaan ayam potong menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 atau Nataru 2024 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipastikan aman.

Stok ayam potong di distributor dan gudang pedagang mencukupi menjelang Nataru 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal Zakaria Ali bersama Pj Bupati Bangka M Haris pada Jumat (22/12/2023) sempat mengecek persediaan ayam potong dengan mendatangi PT Charoen Pokphand Jaya Farm di Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka.

Pj Gubernur Babel bersama Pj Bupati Bangka mengecek langsung ketersediaan ayam potong di salah satu perusahaan penyuplai ayam potong di Pulau Bangka itu.

"Kita melakukan peninjauan untuk ketersediaan ayam potong bagi masyarakat di Kabupaten Bangka khususnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya dengan mendatangi salah satu perusahaan penyuplai ayam potong. Juga memastikan memastikan kualitas ayam potong yang harus memenuhi standar keamanan dan kebersihan. Selain itu juga memastikan kelancaran proses distribusi," kata Safrizal Zakaria Ali.

Baca juga: Arus Mudik Nataru 2023 di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok Bangka Barat Mulai Padat

Menurut Safrizal Zakaria Ali, Pemprov Babel dan Pemkab berupaya memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, termasuk stok ayam potong menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Sampai saat ini stok berbagai kebutuhan masyarakat jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 aman hasil dari meninjau langsung ke distributor dan gudang pedagang," kata Safrizal Zakaria Ali

Pj Bupati Bangka M Haris AR juga memastikan persediaan ayam potong ini mencukupi jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Pemerintah Kabupaten Bangka sudah melakukan berbagai langkah-langkah preventif dalam menjaga ketersediaan dan kualitas ayam potong. Salah satunya dengan tetap memantau dan melakukan evaluasi rutin agar dapat mengatasi potensi permasalahan yang mungkin muncul," kata M Haris.

Baca juga: Periode Nataru 2024, Penumpang di Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung Melonjak, Tembus 2.239 Orang

Pemkab Bangka juga akan memantau kondisi barang barang kebutuhan masyarakat.

Baik di pasar-pasar tradisional maupun distributor.

Upaya ini guna memastikan tidak terjadi kelangkaan kebutuhan.

Termasuk memantau apabila ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan guna mengambil keuntungan dari tingginya permintaan masyarakat.

"Kami imbau jangan ada yang melakukan penimbunan di saat masyarakat membutuhkan berbagai kebutuhan yang menyebabkan kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru," kata M Haris. (Bangkapos.com/Deddy Marjaya)