Perang di Palestina
Hamas Ingatkan Hizbullah, Perang Baru Berhenti Kalau Israel Kalah, Satu IDF Tewas Dihantam Roket
Sudah diingatkan Hamas, Hizbullah bertekad akan membantu tak akan perang melawan Israel kalau belum menang
POSBELITUNG.CO, - Semangat pejuang Islam, kelompok Hizbullah, Lebanon sudah membawa sejak awal Hamas menggempur Israel.
Para tentara Hizbullah sudah bertekad untuk membantu Hamas menghabisi, Israel yang telah menduduki Gaza, Palestina.
Darah para pejuang Islam dari Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon ini sudah mendidih untuk terlibat dalam perang melawan zionis Israel.
Namun para pemimpin Hamas mengingatkan Hizbullah bahwa perang melawan Israel tidak akan berhenti saat ini.
Baca juga: Duet Hamas dan Houthi jadi Lawan Kuat Amerika dan Israel, Perang Rudal Hingga Strategi Bobby Trap
Perang melawan zionis Israel, baru akan berhenti kalau Israel sudah menyerah dan kalah dalam peperangan.
Nawaf al-Moussawi, anggota Syiah Hizbullah di parlemen Lebanon, menyebut kelompoknya sejak awal sudah menawarkan bantuan ke Hamas.
“Kami bertanya kepada saudara-saudara kami di Gaza, 'apa yang bisa kami lakukan?' Jika kita memulai perang habis-habisan di Lebanon, apakah ini akan menghentikan pertempuran di Gaza atau tidak?” kata al-Moussawi dalam wawancara yang disiarkan di Al-Manar TV, saluran resmi Hizbullah.
Bantuan serangan dari Hizbullah ke Israel tentunya sangat membantu Hamas.
Dengan serangan yang dilakukan oleh Hizbullah tersebut bisa mengganggu konsentrasi Israel dengan membuka front di perbatasan utara negara Zionis tersebut.
Namun pihak Hamas sudah mengingatkan mereka untuk tidak memulai perang habis-habisan dengan Israel. Sebab, itu tak akan menghentikan perang di Gaza.
“Jawaban mereka adalah tidak, tidak akan berhenti; pertempuran di Gaza tidak akan berhenti. Hanya dengan kemenangan atas Israel di Gaza,” lanjutnya.
Sejak awal perang di Gaza, Hizbullah telah menyerang pasukan IDF dan warga sipil Israel di wilayah perbatasan utara setiap hari.
Baku tembak yang intens antara Hizbullah dan IDF di Lebanon dan IDF mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan properti dari kedua pihak.
Sabtu pagi, Hizbullah melaporkan kematian pejuangnya ke-122 akibat tembakan IDF sejak awal konflik antara kedua belah pihak berkecamuk.
Namun perkiraan jumlah tersebut diduga jauh lebih tinggi.
Sementara IDF mengumumkan salah satu anggotanya tewas dalam perang, Jumat (22/12/2023).
Di Gaza sendiri situasinya sangat mengerikan. Setiap hari selalu ada korban tewas dari kalangan sipil.
Hingga kini tercatat lebih dari 20 ribu korban jiwa, 50 ribu lebih luka-luka.
Sementara 2 juta orang terusir dari rumah mereka.
Tentara IDF Tewas Kena Roket
Saat tak hanya Houthi, Yaman yang membantu Hamas perang melawan Israel, Hizbullah telah terlibat aktif dalam peperangan.
Dalam perang pekan ini, IDF mengumumkan satu tentaranya tewas saat berperang melawan kelompok Hizbullah, Jumat (22/12/2023).
Dalam serangan Hizbullah tersebut, beberapa tentara lainnya mengalami luka parah.
Para tentara zionis Israel itu terkena ledakan roket yang ditembakkan oleh Hizbullah di daerah Shtula.
Identitas IDF yang terbunuh diumumkan kepada publik, usianya masih muda, yakni Sersan Amit Hod Ziv berusia 19 tahun, dikutip dari Anadolu Agency.
Sersan Amit Hod Ziv bertugas di Batalyon 71 Brigade Lapis Baja ke-188.
Hizbullah sebelumnya mengatakan pihaknya menyerang sekelompok tentara Israel di dekat perbatasan selatan dengan Israel.
Diketahui, baku tembak dan ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak serangan Hamas, yang diyakini telah menewaskan 1.200 warga Israel.
Sementara, hingga saat ini upaya genosida Israel telah membunuh lebih dari 20.000 warga Palestina di Gaza.
Selain itu, menyebabkan pengungsian dan kehancuran massal, serta kekurangan makanan, air dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Willem Jonata/garudea prabawati)
Tentara IDF Tewas Jadi Sasaran Tembak Hamas di Gaza, Hizbullah Berhasil Tembus Pertahanan Israel |
![]() |
---|
Israel Rasakan Ekonominya Babak Belur Imbas Perang, 60 Persen Wilayahnya Kini Listriknya Padam |
![]() |
---|
Kelakuan Bejad Militer Israel Dibeberkan Pakar PBB, Perempuan dan Anak Ditelanjangi hingga Diperkosa |
![]() |
---|
Viral di Medsos Presiden Argentina Minta Masjid Al Aqsa Dihancurkan dan Dibangun Kuil Yahudi |
![]() |
---|
Joe Biden Disebut Pikun, Minta Maaf ke Hamas hingga Presiden Meksiko Disebutnya Bernama El Sisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.