Profil Tokoh

Biodata Asad Isma Rektor UIN Jambi yang Baru Dilantik, Kuliah Pernah Nyambi Marbot Masjid

Dalam biodata Prof Asad Isma Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi yang baru dilantik

Editor: Kamri
Istimewa
Biodata Prof Asad Isma Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi yang baru dilantik, memulai karirnya di dunia aktivis bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. 

POSBELITUNG.CO – Dalam biodata Prof Asad Isma Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi yang baru dilantik, memulai karirnya di dunia aktivis bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Termasuk ikut dalam Gerakan Pemuda Ansor sebagai ketua wilayah.

Selain itu, semasa kuliah di IAIN (sebelum alih status menjadi UIN) STS Jambi, Asad Isma di sela aktivitasnya juga pernah menjadi seorang marbot masjid.

Ia setiap hari berjalan kaki dari kawasan Sipin menuju kampus di kawasan Telanaipura.

Prof Asad Isma baru saja dilantik menjadi Rektor UIN STS Jambi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).

Menteri Yaqut Cholil Qoumas juga dikesempatan yang sama juga melantik 18 Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenag RI.

"Saya percaya bahwa saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Menteri Agama Taqut Cholil Qoumas di Sidoarjo.

Baca juga: Biodata Jasmine Meijers Pemain Sinetron Magic 5, Model Blasteran Belanda yang Sedang Naik Daun

Biodata Prof Asad Isma

Nama: Prof. Dr Asad Isma, M.Pd.,

Tempat lahir: Muara Indung, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, 12 Maret 1969

Karir:

Asad Isma pernah ikut dalam dunia aktivis bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, termasuk Gerakan Pemuda Ansor sebagai ketua wilayah.

Asad Isma semasa kuliah dari tahun 1987-1991, sempat nyambi menjadi marbot Masjid Al Hidayah, yang berada di kawasan Pasar Keluarga, Sipin, Kota Jambi.

Asad ketika itu di sela aktivitasnya menjadi seorang marbot dan setiap hari berjalan kaki dari kawasan Sipin menuju kampus di kawasan Telanaipura.

Ia mengisi aktivitasnya sepulang kuliah dengan mengajar mengaji dari rumah ke rumah agar kebutuhan ekonominya bisa terpenuhi.

Selain itu saat menjadi marbot, Asad Isma terus mengasah kemampuan dan menimba pengalaman baik di bidang keilmuan, keorganisasian, maupun keagamaan dengan banyak orang yang dikenalnya.

Seperti belajar dengan guru besar Universitas Jambi Prof  Dr Amri Amir, yang semasa Asad Isma menjadi marbot, Amri merupakan salah seorang pengurus di masjid itu.

Asad Isma yang kini berusia 53 tahun telah menyelesaikan studi S1 di IAIN STS Jambi pada tahun 1987.

Berkat kerja kerasnya selama kuliah, akhirnya membuahkan hasil pada tahun 1994.

Iapun terpilih menjadi salah seorang dosen.

Sejak itu ia memulai karirnya menjadi dosen di UIN STS Jambi sejak tahun 1994, semasa UIN STS Jambi masih berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Pada tahun 1996, Asad Isma menamatkan kuliah di Universitas Negeri Padang.

Kemudian pada tahun 2015, Asad Isma menyelesaikan studi doktoralnya (S3) di Universitas negeri Jakarta.

Asad Isma memulai karirnya sebagai dosen di Fakultas Ushuluddin.

Ia pernah menjadi sekretaris Kopertais, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN STS Jambi pada periode sebelumnya di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Suaidi Asyari, M. A., Ph. D.

Saat menjabat Wakil Rektor II, Asad Isma berhasil meraih gelar guru besar dengan pengajuan proses yang cukup cepat dari Mendikbudristek.

Ini berkat keahliannya atas bidang ilmu Manajemen Sumber Daya Insani terhitung 1 Juli 2022.

Sosok yang dikenal ramah bergaul dan humoris ini juga aktif di berbagai organisasi sejak masih menjadi mahasiswa hingga saat ini.

Semasa mahasiswa, dia merupakan sempat menjabat Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jambi yakni pada tahun 1992-1996.

Ia juga pernah menjabat Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Ansor di Provinsi Jambi.

Baca juga: Biodata Muhammad Deif, Pria Misterius Disebut-sebut Sebagai Panglima Brigade Al-Qassam 

Prof. Asad Isma juga dikenal sejak lama biasa menjadi narasumber di berbagai media massa di Provinsi Jambi, baik itu media cetak maupun elektronik.

Dia seringkali diminta pendapat ilmiahnya oleh wartawan untuk bidang politik maupun sosial di Provinsi Jambi.

Beberapa kali juga dia dipercaya sebagai bagian dari tim seleksi penyelenggara Pemilu, baik itu KPU maupun Bawaslu, dan sebagai tim seleksi KPID di Provinsi Jambi.

Ia juga dipercaya sebagai dewan riset daerah, pernah terlibat aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Jambi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi.

Saat ini juga dia sedang mengemban amanah sebagai Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi.

Di dalam bidang politik, pada masa seorang ASN masih diperkenankan untuk mencalonkan diri, Prof. Asad Isma juga pernah punya catatan atas keikutsertaan di pilkada di Kabupaten Sarolangun tahun 2011 lalu.

Namun dia tidak berhasil terpilih pada pesta demokrasi tersebut.

Selepas itu, Asad Isma memilih kembali aktif menjadi tenaga pengajar di kampus UIN STS Jambi, hingga akhirnya hari ini, Kamis (28/12), dia dilantik sebagai Rektor UIN STS Jambi.

Di dalam hidupnya, Prof. Asad Isma selalu berprinsip bahwa apabila membawa kebaikan untuk orang banyak, mestilah didahulukan. Baginya, hidup harus terus diperjuangkan.

“Kita harus terus bergerak maju. Jika sesuatu hal kita anggap baik dan membawa manfaat bagi banyak orang, kita upayakan agar itu bisa diraih. Tentunya dengan bersama-sama dengan keterlibatan dan dukungan banyak orang,” jelasnya. (TribunJambi.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul: Rekam Jejak Prof Asad Isma, Rektor UIN STS Jambi yang Baru Saja Dilantik Menag Yaqut Cholil Qoumas

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved