Berita Bangka Selatan
Ingin Tingkatkan Hasil Pertanian, Bangka Selatan Siapkan 911 Ton Pupuk Subsidi
Para petani tanaman pangan di Kabupaten Bangka Selatan, bakal mendapatkan angin segar pada tahun 2024 ini.
Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
TOBOALI, POSBELITUNG.CO - Para petani tanaman pangan di Kabupaten Bangka Selatan, bakal mendapatkan angin segar pada tahun 2024 ini. Pasalnya, ratusan ton pupuk subsidi berbagai jenis siap didistribusikan bagi para petani mulai awal tahun. Dengan harapan pasokan pupuk subsidi itu mampu meningkatkan hasil produksi para petani.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika mengungkapkan, pada tahun 2024 ini pihaknya mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 911,073 ton. Di mana jatah pupuk subsidi untuk petani diklaim masih sama seperti tahun 2023 lalu. Alokasi jatah pupuk subsidi itu telah ditetapkan pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan petani tanaman pangan di Bangka Selatan.
"Total kita menerima alokasi pupuk subsidi sebanyak 911,073 ton untuk tahun 2024. Khusus bagi para petani-petani kita," ucap Risvandika, Rabu (3/1).
Jumlah pupuk itu kata Risvandika, terdiri dari dua jenis. Pertama, pupuk jenis Urea sebanyak 785,886 ton. Kedua, pupuk jenis NPK sebanyak 125,207 ton. Semua pupuk itu akan segera didistribusikan di delapan kecamatan yang ada di Bangka Selatan. Setelah nantinya diterbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bangka Selatan tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian tahun 2024.
Namun yang menjadi prioritas penyaluran pupuk subsidi tersebut masih berada di Desa Rias. Pasalnya, kawasan itu menjadi food estate alias lumbung pangan di Bangka Belitung dengan penghasil padi terbesar. Food estate merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi. Setelah itu dilanjutkan desa-desa lainnya yang menjadi penyokong produksi padi selain Desa Rias.
"Kebutuhan terbesar di Desa Rias sebagai penyumbang tanaman pangan terbesar. Setelah itu Desa Serdang, Desa Pergam, Desa Batu Betumpang dan lainnya di Kecamatan Lepar dan Pongok," jelasnya.
Di sisi lain lanjut dia, pada tahun 2024 Pemkab Bangka Selatan juga telah menetapkan HET pupuk subsidi. Untuk pupuk urea HET mencapai Rp2.250 per kilogram sedangkan jenis NPK mencapai Rp2.300 per kilogram. Pendistribusian pupuk subsidi itu juga mengacu dengan aplikasi Integrasi Pupuk Bersubsidi atau iPubers. Langkah itu supaya tidak ada lagi masalah dalam penyaluran pupuk subsidi.
Jatah setiap petani mendapatkan pupuk subsidi juga telah diatur sesuai dengan data jumlah lahan yang dimiliki sesuai data yang mereka masukan di aplikasi e-Alokasi. Ini sebagai langkah pemerintah untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi yang tepat sasaran dan manfaat untuk membantu petani kurang mampu dalam mengembangkan usaha pertaniannya. Karena satu hektare lahan sawah membutuhkan sebanyak 125 kilogram pupuk urea dan 375 pupuk NPK.
"Pembagian tetap setiap petani akan mengisi diaplikasikan mereka mengisi sesuai lahan pertanian mereka. Kebutuhan pusat dihitung secara per hektare, kalau setengah hektare petani akan tetapi mendapatkan alokasi setengah hektare," urai dia.
Meskipun begitu kata Risvandika, perihal teknis pengambilan pupuk di kios-kios yang telah disediakan masih sama seperti tahun 2023 lalu. Penebusan pupuk bersubsidi iPubers ini yaitu petani cukup menunjukkan KTP untuk dipindai NIK-nya guna mengakses data petani di e-Alokasi.
Selanjutnya, kios atau pengecer pupuk bersubsidi menginput jumlah transaksi penebusan. Setelah itu, petani menandatangani bukti transaksi pada aplikasi. KTP di foto menggunakan aplikasi yang sudah dilengkapi geotagging dan timestamp. Dalam hal ditemukan tidak sesuai data di KTP, harus dilengkapi dengan surat keterangan dari pemerintah desa atau kelurahan. Kehadiran petani langsung ke kios pun untuk memastikan keakuratan data dan dalam rangka persiapan subsidi langsung pupuk (SLP). Sehingga petani diwajibkan harus data dan tebus secara pribadi ke kios.
"Teknis pengambilan masih sama seperti tahun lalu. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian tahun 2023. Sistemnya pengambilan secara langsung. Kecuali yang meninggal dunia dan sakit parah itu bisa melalui surat kuasa," pungkas Risvandika. (u1)
| BNN Babel Gerebek Permukiman Padat di Basel, Diduga Tempat Transaksi Narkoba, 11 Orang Dibekuk |
|
|---|
| 1.427 Perempuan di Bangka Selatan Ditargetkan Jalani HPV DNA dan IVA Test, Antisipasi Kanker Serviks |
|
|---|
| Bupati Bangka Selatan Berang, Ada Oknum ASN Diduga Minta Imbalan dari Bantuan Permodalan UMKM |
|
|---|
| Pemuda Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak saat Mancing di Perairan Namak Bangka Selatan |
|
|---|
| 143 Kampil Pasir Timah Diangkut Kapal Bermuatan Terasi Diamankan Tim Lanal Babel di Bangka Selatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20230624-Iustrasi-Pupuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.