Penjual Durian Hiasi Jalan di Desa Air Mesu Bangka Tengah, Puncak Musim Panen Diprediksi Februari

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Deretan gundukan durian tersusun rapi di lapak-lapak pedagang di pinggir-pinggir jalan di Desa Air Mesu, Bangka Tengah, pada Selasa (9/1/2024).

Aroma khas buah berjuluk ‘king of fruit' itu menggoda pengendara yang melewati ruas jalan tersebut untuk singgah dan membelinya.

Sejumlah pembeli dari berbagai kalangan terlihat singgah untuk membeli sembari makan di tempat, untuk merasakan langsung kelezatan rasa durian Desa Air Mesu.

Supri (26), seorang penjual durian di Desa Air Mesu, menuturkan, durian yang mereka jual kali ini merupakan asli dari desa Air Mesu.

"Durian yang kami jual sekarang asli durian Air Mesu, kemarin-kemarin memang masih dari Desa Belimbing. Cuma sekarang sudah durian dari Air Mesu, karena sudah mulai panen kan walaupun masih belum banyak," kata Supri, (8/1/2024).

Namun begitu, lanjutnya, masih ada juga durian dari desa lain yang dijual di Desa Air Mesu, di antaranya dari Desa Belimbing dan Desa Nangka.

"Masih ada durian dari desa lain, dari Desa Belimbing sama Desa Nangka kalau tidak salah. Karena untuk minggu ini, durian Air Mesu masih belum panen total. Namun jika nanti kebun warga sudah banyak yang panen semua, bisa jadi pedagang semua beralih jual yang durian Air Mesu," tuturnya.

Sementara itu, Ranza (22), penjual lainnya di Desa Air Mesu, mengatakan, dirinya dan temannya saat ini sudah mulai menjual durian dari Desa Air Mesu.

Menurutnya, harga durian saat ini juga relatif murah dengan yang termurah mulai dari Rp10 ribu dan yang termahal Rp60 ribu.

"Kami jual durian lokal di sini lah, durian Air Mesu, kan sudah mulai panen. Harganya juga relatif murah. Paling murah Rp10 ribu paling mahal Rp60 ribu. Turun Rp10 ribu dari minggu-minggu kemarin," kata Ranza.

Ia memprediksi, Februari akan menjadi puncak panen raya durian di Desa Air Mesu.

Selain itu, ia Ranza juga memperkirakan musim durian kali ini akan berlangsung dari Januari hingga masuk bulan Ramadan nanti (Maret).

"Sampai Maret kemungkinan. Melihat kondisi kebun warga sekarang, sepertinya puncak panen akan terjadi pada Februari nanti. Soalnya sejauh yang kami tahu, banyak kebun warga yang berbuah tahun ini dan sekarang durian yang jatuh masih belum banyak," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Gogo Prayoga)